MALANG POST – Semangat perubahan generasi muda Kota Batu menggelora dari Ballroom Senyum World Hotel. Sebanyak 16 finalis terbaik tampil mempesona dalam Grand Final Apresiasi Duta Genre Kota Batu 2025, ajang yang menjadi wadah pembinaan karakter, kreativitas dan kepemimpinan remaja.
Mengusung tema Youth for Change, acara tersebut berlangsung meriah dan penuh energi positif. Wali Kota Batu, Nurochman, hadir bersama Bunda Genre Kota Batu, Siti Faujiyah Nurochman.
Cak Nur sapaan Nurochkan menegaskan, bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang kuat, berintegritas dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa. Ia berpesan kepada seluruh finalis agar tetap menjaga amanah sebagai teladan bagi remaja lainnya.
“Keluarga tetaplah segalanya, support system terdepan. Saya berharap para remaja dan Duta Genre mampu menjaga nama baik yang ada di pundak sebagai role model menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Cak Nur.
Menurutnya, pemilihan Duta Genre bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan besar dalam meningkatkan akses informasi, pendidikan dan konseling bagi remaja. Program ini diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku positif dalam pengembangan diri mulai mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial.
Ia menambahkan, Duta Genre juga merupakan ruang bagi pencarian minat dan bakat remaja, sekaligus mendukung program Bangga Kencana melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
“GenRe itu Generasi yang Punya Rencana. Program ini diluncurkan BKKBN dan punya peran strategis dalam mensosialisasikan pentingnya keluarga sebagai pusat pembentukan karakter,” tegasnya.

BERI APRESIASI: Wali Kota Batu, Nurochman saat memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Duta Genre Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Melalui kegiatan ini, Pemkot Batu berharap para finalis dan duta terpilih menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan nilai-nilai keluarga berencana serta pola kehidupan remaja yang sehat. Salah satu fokus utamanya ialah mengurangi angka pernikahan dini dengan meningkatkan kesiapan remaja dalam merencanakan masa depan.
“Pemilihan duta ini untuk membentuk kesiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Mereka harus bisa berkarir dan menata masa depan, termasuk mempersiapkan pernikahan dengan matang,” katanya.
Sementara itu, Bunda Genre Kota Batu, Siti Faujiyah Nurochman memberikan apresiasi kepada para orang tua dan semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Duta Genre adalah ruang strategis pembinaan karakter, kepemimpinan, dan keteladanan.
“Program ini menguatkan kualitas remaja Kota Batu agar tumbuh menjadi generasi unggul, kreatif dan bebas narkoba,” tuturnya.
Malam puncak itu semakin semarak ketika Wali Kota dan Bunda Genre menyerahkan penghargaan utama kepada para juara. Ibrahim Assyadzily terpilih sebagai Duta Genre Kota Batu Putra 2025, sementara Defta Kanaya Rizkia dinobatkan sebagai Duta Genre Kota Batu Putri 2025. Selain itu, Muhammad Hatta meraih gelar Duta Smart Inteligensia, dan Yusuf Habibie Kurniawan menerima penghargaan Duta Friendly Genre.
“Ajang ini tidak hanya melahirkan para duta yang siap menjadi wajah remaja Kota Batu, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun generasi masa depan yang berencana, berkarakter dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Ananto Wibowo)




