MALANG POST – Pemkot Batu terus memacu transformasi ekonomi digital dengan menghadirkan Simpul SAE, sebuah sistem integrasi data dan transaksi yang disiapkan untuk memperkuat distribusi komoditas, menjaga stabilitas harga pangan, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.
Langkah ini menjadi pondasi penting bagi Kota Batu, dalam mempercepat modernisasi layanan ekonomi dan meningkatkan daya saing sebagai kota wisata-agro.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menjelaskan, bahwa Simpul SAE dirancang sebagai jembatan digital yang menghubungkan produsen, pedagang, hingga konsumen dalam satu sistem terpadu berbasis data real time. Dengan aliran informasi yang lebih tertata, pemerintah dapat mengambil keputusan cepat dan presisi, terutama dalam merespons perubahan harga maupun ketersediaan barang pokok.
“Transformasi digital bukan sekadar menghadirkan aplikasi. Ini adalah perubahan cara kerja pemerintah agar layanan publik lebih efisien dan ekonomi rakyat bergerak lebih inklusif,” tegas Heli, Jumat (28/11/2025).

KENALKAN: Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto saat mengenalkan program Simpul SAE kepada warga Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Heli menambahkan, pengembangan Simpul SAE tidak berhenti pada pemetaan harga atau distribusi saja. Sistem ini diperluas hingga sektor pertanian, perdagangan, serta unit-unit produksi UMKM di seluruh Kota Batu.
Ke depan, Simpul SAE juga dibuat terkoneksi dengan Pasar Induk Among Tani sebagai pusat distribusi modern. Dengan integrasi tersebut, berbagai layanan seperti transaksi, pembayaran non-tunai, logistik, hingga pemantauan stok dapat diakses dalam satu dashboard.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Batu untuk membangun ekosistem ekonomi digital berbasis data yang terukur, adaptif, dan responsif terhadap dinamika pasar. Bagi pelaku usaha, Simpul SAE diharapkan mampu memangkas rantai distribusi, meningkatkan efisiensi, dan memperluas peluang pemasaran. Bagi pemerintah, sistem ini menjadi alat kendali yang kuat untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih tepat sasaran.
Dengan jaringan data yang terhubung dari hulu ke hilir, Heli optimistis mampu meningkatkan ketahanan ekonomi dan memperkuat posisi di persaingan regional.
“Simpul SAE menandai babak baru pengelolaan ekonomi Kota Batu yang lebih cepat, lebih terukur dan menjangkau manfaat yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (Ananto Wibowo)




