Jajaran Pemimpin Universitas Negeri Malang mengikuti Pelatihan Leadership bersama Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdikarhanud). (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) mengukuhkan langkah strategis dalam memperkuat karakter kepemimpinan sebagai respons atas dinamika dunia kerja yang terus berubah.
Upaya ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa, namun juga melibatkan seluruh aparatur kampus melalui program pelatihan kepemimpinan yang digelar di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud) Kota Batu.
Acara yang dihadiri oleh seluruh jajaran pemimpin UM ini dimulai pada Kamis (12/11/2025) dan dibuka langsung oleh Komandan Pusdikarhanud, Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos., M.A.
Dalam sambutannya, Brigjen Suryawan menekankan pentingnya peningkatan kepemimpinan untuk memenuhi kebutuhan dunia profesional serta urgensi penguatan leadership di era kompetitif saat ini.
“Dunia profesional membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga matang dalam karakter, mampu mengelola emosi, berpikir analitis, serta mengambil keputusan cepat dan tepat. Nilai-nilai ini menjadi inti leadership modern,” ujar Brigjen Suryawan.
Lebih lanjut, Brigjen Suryawan menegaskan bahwa pelatihan dua hari tersebut berfungsi sebagai jembatan peningkatan kompetensi bagi para pemimpin UM.
“Ini bukan sekadar pendidikan dasar, melainkan strategi untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan pada level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Sekretaris Universitas Prof. Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed., Ph.D., mewakili Rektor UM menyampaikan pandangan serupa.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus menjadi contoh nyata bagi seluruh staf, dengan kunci-kunci seperti komunikasi yang baik, sikap modern, motivasi, inspirasi, serta pengelolaan waktu.
“Kita juga wajib membiasakan etos salam, senyum, sapa, sopan,” ungkapnya.
Melalui program Leader Champ, UM berharap tercipta peningkatan profesionalitas aparatur sehingga lingkungan kerja menjadi lebih kondusif, aktif, dan produktif.
Pelatihan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi UM sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan global. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




