Voice Library (VoiceLib) karya mahasiswa UM bersama dosen. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) memperkuat komitmennya sebagai kampus inklusif melalui dukungan inovasi hasil kolaborasi mahasiswa dan dosen. Salah satu inovasi terbaru adalah VoiceLib (Voice Library).
Sebuah sistem yang mengubah teks menjadi audio untuk memudahkan akses informasi bagi mahasiswa disabilitas netra di UPT Perpustakaan UM.
VoiceLib dikembangkan oleh Risa Annisa, mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital, dengan bimbingan Inawati S.I.P., M.M., yang juga menjabat sebagai ketua peneliti dalam skema hibah penelitian UM tahun 2025.
Ide pengembangan ini lahir dari empati terhadap kebutuhan mahasiswa disabilitas netra yang masih mengalami hambatan dalam mengakses koleksi akademik secara mandiri.
Meski perpustakaan UM telah menyediakan koleksi Braille, keterbatasan akses terhadap referensi seperti skripsi, tesis, disertasi, dan teks lain tetap menjadi tantangan. VoiceLib hadir sebagai solusi.

Memungkinkan pustakawan mengunggah koleksi berformat teks, lalu sistem mengonversinya menjadi audio sesuai kebutuhan pemustaka. Selain itu, VoiceLib dilengkapi fitur reservasi koleksi untuk memudahkan akses pemustaka.
Pengembangan VoiceLib melibatkan tiga ahli di bidang perpustakaan, teknologi informasi dan disabilitas netra untuk menjamin kualitas dan relevansi. Uji coba produk dilakukan pada sepuluh mahasiswa disabilitas netra UM.
Hasilnya sangat positif. VoiceLib bekerja dengan baik secara teknis, mudah digunakan dan efektif mendukung proses pembelajaran mereka.
Kehadiran VoiceLib diharapkan memperkuat layanan inklusif di UPT Perpustakaan UM dan menjadi langkah nyata dalam mendukung kemandirian akademik mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Selain manfaat langsung bagi komunitas kampus, inovasi ini juga menjadi contoh nyata pemanfaatan hibah penelitian UM tahun 2025 yang relevan dan berdampak. UM terus berupaya menjadi contoh kampus yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa masa kini. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




