MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) terus berkomitmen memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri melalui kegiatan Employer Meeting 2025 yang digelar di Swiss–Belinn Kemayoran, Jakarta 7 November 2025 lalu. Acara ini mengusung tema “Bridging Education and Industry for Lasting Reputation”.
Menghadirkan pembicara yang merupakan alumni UM bereputasi, Ketua APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, S.Pd., M.M., Immanuel (Air Asia), Billy Qolbinura (Ruang guru), Bapak Jonathan (PT. Inakaz International) serta Dosen UM yang saat ini duduk dalam pemerintahan Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Asep Sunandar, S.Pd., M.AP.
Dalam sambutannya, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan Employer Meeting bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga perwujudan komitmen UM untuk memperkuat jejaring kolaboratif antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan para alumni.
“Hari ini bukan sekadar pertemuan, melainkan perayaan hubungan bermakna antara pendidikan, industri, dan alumni. Hubungan inilah yang menjadi kekuatan strategis bagi UM untuk terus bertumbuh menjadi universitas bereputasi internasional,” ujarnya.
Guru Besar Departemen Sejah FIS UM ini juga menyampaikan Capaian Global dan Kolaborasi Strategis. Dalam beberapa tahun terakhir, UM mencatat berbagai prestasi membanggakan di tingkat internasional, baik dalam bidang pendidikan (versi SCImago Institutions Rankings; THE World University Rankings; maupun AD Scientific Index, serta berbagai pengakuan lain di bidang kemahasiswaan, dan riset.
’’Capaian tersebut menjadi bukti komitmen UM dalam memperkuat mutu akademik, inovasi riset, serta kontribusi global melalui kolaborasi internasional. Jumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) UM meningkat signifikan: dari 736 pada tahun 2023 menjadi 903 pada tahun 2025. Begitu pula kerja sama luar negeri yang kini mencatat 105 mitra aktif di berbagai negara, ’’ terang Rektor UM.
PERAN INDUSTRI DAN ALUMNI UNTUK EMPLOYER REPUTATIONP
Rektor UM juga menyinggung pentingnya kontribusi mitra industri dan alumni dalam membangun Employer Reputation, salah satu indikator penting dalam QS World University Rankings.
“Setiap kali mitra industri mempercayakan lulusan UM, merekomendasikannya, atau memberikan penilaian positif di survei internasional, sejatinya mereka sedang memperkuat reputasi global UM,” tuturnya.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyambut kegiatan Employer Meeting sebagai perwujudan komitmen UM untuk memperkuat jejaring kolaboratif antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan para alumni. (Foto: Istimewa)
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UM terus memperluas kesempatan magang, riset kolaboratif, dan pelatihan vokasional agar lulusan memiliki kompetensi adaptif sesuai kebutuhan dunia kerja.
Sementara itu, Ketua APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, S.Pd., M.M., menekankan bahwa peranan alumni sangat krusial dalam memperkuat posisi universitas di mata dunia industri.
“Alumni bukan hanya hasil dari proses pendidikan, tetapi juga duta yang membawa nilai, reputasi, dan budaya kerja kampusnya ke masyarakat dan dunia usaha,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sinergi antara universitas dan alumni dapat menjadi motor penggerak dalam membangun jejaring kolaboratif yang saling menguntungkan.
“Ketika alumni berhasil di dunia profesional dan tetap menjaga hubungan dengan kampus, maka terjadi transfer pengalaman, peluang kerja, dan bahkan inovasi bisnis yang memperkuat ekosistem pendidikan. UM telah menunjukkan arah yang tepat dalam mengelola potensi tersebut,” ujarnya.
Menurut Ning Wahyu, keterlibatan aktif alumni dalam kegiatan seperti Employer Meeting akan membuka ruang bagi industri untuk berkontribusi langsung terhadap pengembangan kurikulum, pelatihan, hingga penyerapan tenaga kerja yang lebih berkualitas.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 21.00 WIB tersebut diisi dengan sesi diskusi interaktif diantara para alumni yang hadir dan berfokus pada pemantapan peranan alumni dalam mendukung pengembangan institusi dan peningkatan reputasi UM. Diskusi ini juga mengulik pentingnya membangun sistem komunikasi yang efektif antara universitas, alumni, dan mitra industri agar hubungan yang terjalin tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi berlanjut dalam bentuk program nyata dan produktif.
Jajaran Pejabat UM yang hadir dalam Kegiatan Employer Meeting 2025 ini, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M, Direktur PDIPHK, Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T, dan Direktur Pendidikan, Prof. Evi Eliyanah, S.S., M.A., Ph.D.dan Sekretaris LPPM UM, Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T.
Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah sinergi berkelanjutan antara universitas, dunia usaha, dan alumni. Dengan semangat kolaborasi, UM bertekad memperluas jejaring riset global, memperdalam kemitraan industri, serta memperkuat citra positif universitas di kancah internasional. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




