Malang – Manajemen Arema FC, tinggal menyisakan opsi terkait nasib keikusertaan mereka, pada kompetisi musim baru. Liga 1 2021/2022. Juga 17 klub kontestan lainnya.
Pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021). Dari Jenderal Pol. Idham Aziz, yang memasuki masa purnabhakti. Ke penggantinya, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Menjadi asa baru bagi peserta kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
‘’Adanya pergantian Kapolri, justru yang kami nantinya. Apakah nantinya di tangan Kapolri baru, akan turun rekomendasi izin. Diberikan ke PSSI dan PT LIB, untuk menggelar Liga 1 2021/2022. Keputusan itu yang paling ditunggu-tunggu Arema. Tentu juga 17 klub lainnya. Ini terkait nasib tim,’’ ungkap General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Ruddy Widodo.
Ruddy mengisyaratkan, kemungkinan terburuk akan segera membubarkan skuad Arema 2020. Jika Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, tak memberikan izin. Terlebih mayoritas 24 pemain dan lima dari jajaran pelatih, durasi kontraknya habis dalam bulan Februari 2021. Kecuali head coach Carlos Carvalho de Oliveira pada akhir Februai 2021.
‘’Kondisi terburuk apabila izin dari kepolisian tidak turun, tentu saja kami akan membubarkan tim. Baik pemain, jajaran pelatih, maupun ofisial tim. Kami berharap Kapolri yang baru, akan memberikan izin. Sehingga ini menjadi kondisi bagus bagi sepak bola Indonesia. Harapan kami pada Kapolri yang baru seperti itu. Sebab sepak bola merupakan hiburan masyarakat banyak dan menghidupi orang banyak,’’ tandas Ruddy Widodo.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Jenderal Pol. Idham Aziz, pihak kepolisian telah dua kali menolak memberikan izin. Untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Kepada PSSI dan PT LIB, di bulan Oktober dan November 2020 lalu.
Praktis atmosfer sepak bola di Tanah Air, alami kevakuman pasca Liga 1 2020 terhenti sejak 16 Maret hingga saat ini. Karena kondisi extraordinary pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Disusul kemudian, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berdasarkan hasil rapat Exco PSSI, memutuskan membatalkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Juga karena pertimbangan kondisi force majeur pandemi Covid-19.
Kompetisi musim baru Liga 1 2021/2022, diproyeksikan segera digelar dalam bulan Maret 2021 sampai November 2021. Meski hingga detik ini masih menungu turunnya izin dari kepolisian. (act/rdt)