MALANG POST – Menjelang laga Arema FC versus Persija Jakarta, dalam lanjutan Super League musim 2025/2026, Polres Malang menggelar rapat koordinasi eksternal pengamanan, di ruang rapat Mapolres Malang, Kamis (6/11/2025) malam.
Rakor yang dipimpin Kabagops Polres Malang ini, dihadiri perwakilan dari Polda Jatim, TNI, Satpol PP, Dishub, Dispora Kabupaten Malang, PSSI, hingga manajemen Arema FC.
Kegiatan tersebut menjadi langkah strategis, dalam menyamakan persepsi dan pola pengamanan menjelang pertandingan, yang akan digelar Sabtu (8/11/2025) sore, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menjelaskan, rapat ini merupakan bagian dari kesiapan pengamanan yang melibatkan lebih dari 1.700 personel gabungan.
Mereka akan disebar di berbagai titik strategis, baik di dalam maupun di luar stadion, serta sepanjang jalur akses menuju lokasi pertandingan.
“Rakor ini menjadi momentum memperkuat sinergi antarinstansi sekaligus memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan penonton benar-benar terjaga,” ujar AKP Bambang.
Ia menambahkan, pola pengamanan akan diterapkan secara dinamis dan fleksibel, mengikuti perkembangan situasi di lapangan.
Potensi kerawanan seperti kemacetan, flare, pelanggaran lalu lintas, dan gesekan antarsuporter sudah dipetakan secara detail oleh jajaran kepolisian.
“Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas. Personel akan disebar di titik-titik rawan untuk memastikan pertandingan berjalan aman dan lancar,” lanjutnya.
Selain itu, Polres Malang juga mengingatkan pihak panitia pelaksana agar memastikan fasilitas stadion benar-benar siap dan berfungsi optimal, termasuk sistem CCTV, penerangan, serta jalur evakuasi.
“Kami berharap laga Arema FC melawan Persija bisa menjadi tontonan yang aman, tertib, dan penuh sportivitas. Suporter diharapkan memberikan dukungan dengan cara yang positif,” kata Bambang.
Sementara itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, telah menghimbau agar The Jakmania, suporter Persija, tidak hadir secara langsung ke Stadion Kanjuruhan.
Meskipun demikian, dikabarkan ribuan pendukung Macan Kemayoran ini tetap berangkat ke Malang, untuk menyaksikan laga Arema vs Persija.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi mengungkapkan, jika secara regulasi, suporter tim tamu tidak boleh datang ke stadion.
Namun, ia telah bersiap melakukan pengamanan jika memang ribuan suporter Persija Jakarta akan datang ke Stadion Kanjuruhan.
“Kalau dari segi rivalitas ini kan Aremania dengan The Jakmania ini punya hubungan yang bagus.”
“Kalaupun mau datang, saya ajak seluruh warga Kabupaten Malang agar tamu harus kita hormati,” terangnya, saat dikonfirmasi pada Jumat (7/11/2025).
Danang menyampaikan telah melakukan berbagai skema agar kedatangan Jak Mania bisa berjalan kondusif.
Sebelumnya mereka telah sukses mengamankan kedatangan sekitar seribu Bobotoh dan Viking saat laga Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Danang menyampaikan jika besok mereka akan melaksanakan apel untuk pengamanan mulai dari hotel tempat para pemain menginap, stadion, sampai kembali. Kemudian ia juga telah siapkan pengamanan untuk official wasit, bangunan, dan lingkungan di sekita stadion. Termasuk kemudian di dalamnya penonton dan pengunjung yang tidak bermaksud menonton pertandingan.
“Mari kita jadikan pertandingan sepak bola ini benar-benar jadi hiburan, jadi pusat ekonomi dengan memanfaatkan Stadion Kanjuruhan yang saat ini semakin ramai. Ada yang memanfaatkan untuk olahraga, berjualan, dan sekedar untuk healing,” pungkasnya. (*/hmsresma/raindrata)




