
OSN 2025 diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang dan diikuti oleh 540 siswa dari seluruh Indonesia. Para juara akan dibina lebih lanjut untuk bersaing di kancah internasional. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Setelah lima hari bersaing dan berkompetisi, Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 resmi ditutup pada 11 Oktober dengan meriah. Ajang bergengsi yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini pada akhirnya melahirkan para juara terbaik.
Adapun penghargaan yang paling ditunggu tentu saja juara umum yang berhasil diraih oleh Provinsi DKI Jakarta. Menariknya, piala juara umum OSN langsung diberikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. dan Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.
Pada OSN yang diselenggarakan oleh Kemdikdasmen RI dan Pusat Prestasi Nasional RI ini, tim DKI Jakarta sukses menjadi juara umum dan peringkat pertama dengan mengumpulkan grand total 79 medali, terdiri dari 17 emas, 31 perak, dan 31 perunggu.
Di urutan kedua berhasil diraih Provinsi Jawa Timur dengan 12 emas, 18 perak, dan 31 perunggu. Grand total yang diraih Jawa Timur sebanyak 61 medali.
Peringkat ketiga hingga kelima secara berurutan yaitu Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Mereka juga berhasil mengumpulkan pundi-pundi medali dari berbagai mata pelajaran yang dilombakan.
Adapun di urutan keenam hingga sepuluh bertengger beberapa provinsi. Dimulai dari Provinsi Riau, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Para siswa dari provinsi tersebut juga telah berjuang dengan baik untuk mendapatkan medali perunggu, perak, dan emas.
“540 siswa dari seluruh Indonesia sudah mengerjakan dan berkompetisi dengan baik. Memberikan upaya terbesar yang bisa dilakukan di masing-masing mata pelajaran. Mulai dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi,” kata Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si.
Maria juga menjelaskan aspek-aspek penilaian yang dijalankan oleh para juri. Ada ketepatan, keakuratan jawaban, dan kreativitas. Para peserta juga dinilai dari aspek orisinalitas penyelesaian, analisis dan sintesis. Tak lupa juga melihat bagaimana para siswa memiliki sifat kedispilinan, kejujuran, serta perilaku dan sportivitas.
“Selamat kepada para juara atas raihannya. Adapun OSN ini sangat bermanfaat, khususnya dalam upaya pengembangan talenta unggul Indonesia. Nantinya para juara akan dibina lebih lanjut dan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing di kancah internasional,” katanya menutup. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)