
WAKIL Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Pemerintah Kota Malang, menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar pada APBD 2026, untuk program seragam gratis. Khusus untuk SD kelas 1 dan kelas 7 SMP.
Rinciannya, Rp1 miliar untuk 2.000 siswa SD dan SMP Negeri. Rp500 juta untuk seribu siswa SD dan SMP Swasta. Anggaran tersebut, diploting di kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2026.
“Anggaran seragam sekolah gratis itu, adalah program lanjutan dari tahun sebelumnya. Kami berikan dalam bentuk kain, agar bisa disesuaikan dengan ukuran penerima.”
“Jika diberikan dalam bentuk seragam jadi, khawatir terulang lagi seperti kejadian sebelumnya. Ada seragam yang kebesaran atau bahkan kekecilan. Jadi biar efektif dan efisien, diwujudkan dalam bentuk kain,” jelas Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Selasa (30/9/2025).
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi menegaskan, anggaran Rp500 ribu persiswa untuk dua setel seragam dalam KUA-PPAS APBD 2026 tersebut, masih akan diblejeti secara teknis ketika rapat pembahasan pembentukan rancangan APBD 2026.
“Prinsipnya, pada KUA-PPAS ini, hanya disiapkan anggarannya dulu. Baru kemudian kita detailkan untuk keperluannya. Apa hanya mendapat dua setel seragam, atau juga ada atribut dan sepatu. Biar nanti bisa dipastikan rancangan APBD 2026,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Karena jika mendapat semua itu, Suryadi menyebut bisa lebih efisien dari sisi anggaran. Termasuk kemungkinan kualitas kain yang lebih bagus, dengan anggaran yang ada.
“Semuanya akan kami mendalami dan pastikan lagi bersama teman-teman di Komisi D. Semoga anggaran Rp500 ribu per siswa untuk dua setel seragam itu, sudah termasuk atribut dan sepatu,” imbuh pria kelahiran Pulau Sepudi ini. (Iwan Irawan/Ra Indrata)