
JAWARA: Rachman Maulana dan Ahmad Ramadhani, dua mahasiswa Prodi PJKR Universitas UIBU, peraih medali perak di ajang POMNAS XIX 2025, yang digelar di Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo (UIBU), kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pasangan atlet Pencak Silat UIBU, Rachman Maulana dan Ahmad Ramadhani, berhasil meraih medali perak pada nomor Jurus Ganda Putra, di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025, yang digelar di Jawa Tengah.
Kedua mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) ini, sebelumnya telah mengukir prestasi gemilang dengan merebut medali emas di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) 2025.
Keberhasilan tersebut membawa mereka mewakili Jawa Timur di POMNAS XIX, sekaligus menunjukkan konsistensi prestasi yang mereka bangun.
Rektor UIBU, Assoc. Prof. Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian tersebut.
“Konsep entrepreneur di UIBU tidak terbatas pada bisnis, melainkan juga mencakup pengembangan diri, karakter dan prestasi.”
“Mahasiswa yang menorehkan prestasi di bidang olahraga, seni, maupun akademik, adalah wujud nyata dari entrepreneur sejati: berani berusaha, berproses dan menghasilkan karya yang bermanfaat.”
“Kami bangga mahasiswa UIBU mampu membuktikan hal itu di panggung nasional,” tegas Sam Rektor, panggilan akrab Rektor yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini.
Karenanya, tambah Sam Rektor,
UIBU berkomitmen terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang.
Agar mampu menjadi generasi unggul, yang tidak hanya berdaya saing di dunia kerja. Tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
“Itulah sebabnya, semangat entrepreneurship menjadi fondasi penting bagi mahasiswa UIBU.”
“Entrepreneurship bukan hanya soal bisnis, tetapi lebih pada semangat mengembangkan potensi diri.”
“Kami ingin seluruh mahasiswa UIBU terbiasa menciptakan peluang. Bukan menunggu kesempatan datang. Jiwa entrepreneur yang dimiliki mereka akan menjadi bekal nyata ketika menghadapi dunia setelah kampus,” demikian ujar Pembina PWI Malang Raya ini. (*/Ra Indrata)