
MALANG POST – Kota Batu bukan hanya dikenal dengan wisatanya. Di balik itu, ada kisah gotong royong pemuda Karang Taruna yang membuat hati hangat. Mereka turun langsung, membenahi kamar lansia dan jamban sehat, demi kehidupan yang lebih layak.
Kegiatan tersebut terselenggara lewat program DAMAR LANSIA (Bedah Kamar Lanjut Usia) yang digelar dalam rangka Bulan Bhakti Karang Taruna ke-65.
Program itu bukan sekadar proyek fisik. Ia lahir dari kepedulian pemuda untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi warga lanjut usia. Semua dikerjakan dengan cara lama yang masih relevan gotong royong.
Puncaknya, bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Karang Taruna, Wali Kota Batu Nurochman meresmikan hasil kerja nyata para pemuda.
Ketua PKTK Kota Batu yang juga Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, bahkan ikut turun langsung dalam pembenahan itu. Ia menegaskan, aksi ini jadi cermin nyata peran pemuda sebagai garda depan solidaritas sosial.
“Apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya memberi manfaat nyata bagi para lansia, tetapi juga mewariskan teladan bahwa pemuda Karang Taruna adalah benteng solidaritas sosial masyarakat,” tegas Heli, Jumat (19/9/2025).

DAMAR LANSIA: Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat mengecek hasil dari program Damar Lansia. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Kerja keras pemuda itu menyentuh langsung kehidupan Ponikem (84), warga RT 1/RW 13 Kelurahan Sisir. Kamar tidurnya kini lebih nyaman, jambannya lebih layak. PDAM Among Tirto bahkan memberi dispensasi pembayaran rekening air seumur hidup.
Saat Cak Nur bersama Wawali Heli meninjau rumah Ponikem yang kini lebih layak huni, senyum tipis sang nenek seolah menjadi balasan paling tulus. “Kegiatan sosial seperti ini bisa jadi role model untuk menumbuhkan semangat kepedulian di kalangan generasi muda,” tutur Cak Nur.
Renovasi yang dilakukan meliputi teras, ruang tengah, ruang tamu, kamar mandi, dapur, hingga kamar tidur. Ia juga berpesan kepada jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW untuk terus memberi perhatian kepada warga penerima manfaat, terutama lansia yang tinggal seorang diri.
Dukungan juga datang dari Ketua Bidang Medsos dan IT PKTP Jawa Timur, Muhammad Ma’mun Murod. Menurutnya, apa yang dilakukan Karang Taruna Kota Batu adalah bukti bahwa pemuda bukan sekadar pewaris, tapi motor penggerak perubahan. “Mereka agen yang menghidupkan kembali nilai gotong royong,” katanya.
Suasana gotong royong benar-benar terasa di lapangan. Di setiap paku yang dipasang, di tiap tembok yang diperbaiki, terselip doa agar para lansia bisa menikmati sisa usia dengan lebih bermartabat.
“Lebih dari sekadar membangun kamar dan jamban sehat, ada pesan yang ditanamkan, kepedulian tidak boleh pudar,” tutupnya. (Ananto Wibowo)