
Kebanggaan arek batu, Rider Fajar Abdul Rahman (17) asal desa Songgoriti berhasil menjadi juara 1 di kategori Men Junior. (Foto: Istimewa)
MALANG POST- Kejuaraan Downhill Urban 76 Indonesian Downhill (IDH) URBAN season 2025, yang berlangsung pada 13–14 September 2025 di Ngadiwono-Tosari, Pasuruan, berlangsung sangat meriah dan lancar.
Puluhan hingga ratusan downhiller elit, komunitas downhill dan penggemar olahraga ekstrem, hadir untuk berkompetisi serta menyaksikan aksi-aksi seru.
Salah satu rider wakil Kera Ngalam, berhasil meraih podium. Yaitu Nilna Murni Ningtyas (20) asal Sawojajar, yang merebut juara 1 di kategori Women Open.
Nilna menegaskan, track Ngadiwono, berada di lereng Gunung Bromo dengan suhu 17–24°C, sangat menantang para atlet, termasuk dirinya.
Udara dingin serta pernapasan yang agak sulit menjadi tantangan. Namun dengan persiapan matang bersama tim, akhirnya membuahkan hasil.
Kejuaraan downhill ini, memadukan balap sepeda dengan lintasan urban alias permukiman warga.
Dengan komposisi 70 persen kompetisi dan 30 persen entertainment serta community engagement, kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta.

Para pemenang dalam katagori podium juara di kelas Men Elite. (Foto: Istimewa)
Kota Batu juga menyumbangkan wakilnya untuk meraih juara. Rider Fajar Abdul Rahman (17) asal desa Songgoriti, berhasil menjadi juara 1 di kategori Men Junior.
“Alhamdulillah ya kak, saya mendapatkan raihan terbaik untuk kelas Men Junior,” ungkap Fajar di awal wawancara.
Menurutnya, kejuaraan ini sangat seru karena track-nya high speed. Ini adalah momen persiapan dan pemanasan jelang Final Series 76 IDH 2025, yang akan berlangsung di tanah kelahirannya, Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur.
“In Sya Allah saya akan bertarung habis-habisan nanti di sana,” tandasnya dengan semangat.
Khoiful Mukhib, sukses mengunci podium juara di kelas Men Elite. Rider 76 Rider DH Squad ini menaklukkan lintasan urban Ngadiwono dengan waktu tercepat 1 menit 51,760 detik.
Gelar ini terasa spesial bagi peraih medali emas Asian Games 2018 itu, karena persaingan di kelas Men Elite sangat sengit.
Mukhib unggul tipis dan hanya terpaut kurang dari satu detik dari pesaing terdekatnya, Andy Prayoga (Polair DH Team), yang mencatatkan waktu 1 menit 51,890 detik.

Aksi salah satu peserta dalam kejuaraan Downhill (IDH) URBAN season 2025 pada minggu 14 September 2025 di diNgadiwono-Tosari, Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Sementara peringkat ketiga diraih Agung Prio Apriliano (D-One Factory) dengan 1 menit 52,643 detik.
“Hasil di 76 URBAN Downhill Ngadiwono ini sesuai harapan saya. Sejak practice kemarin, saya mempelajari line yang akan saya kejar di final run. Alhamdulillah berhasil mendapat posisi pertama,” ujar Mukhib usai naik podium.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengaku terkesan dengan performa dan aksi impresif para rider.
Kejuaraan ini tidak hanya kompetitif, tetapi juga menghadirkan unsur sportainment yang kuat dan menghibur ratusan penonton.
Sepanjang lomba, antusiasme warga tak pernah surut memberikan sorak-sorai dukungan.
Agnes menambahkan, Ngadiwono menghadirkan trek dengan tantangan dan atmosfer yang unik. Tantangan tersebut direspon para rider dengan performa luar biasa.
Semangat warga dan penggemar downhill di Ngadiwono menjadi motivasi bagi para peserta.
Diharapkan hal ini menjadi sinyal positif untuk perkembangan dan prestasi downhill Indonesia ke depan. “Sampai jumpa seri berikutnya di Semarang,” tutupnya. (M. Abd. Rachman. Rozzi)
Lima Besar Final Run Kelas Men Elite (nama rider – tim – catatan waktu):
- Khoiful Mukhib – 76 Rider DH Squad – 01:51.760
- Andy Prayoga – Polair DH Team – 01:51.890
- Agung Prio Apriliano – D-One Factory – 01:52.643
- M. Abdul Hakim – 76 Rider DF Squad – 01:52.643
- Hildan Afosma Katana – Spartan Racing Team – 01:54.831
Lima besar Final Run Kelas Men Junior (nama rider – tim – catatan waktu):
- Fajar Abdul Rahman – Spartan Racing Team – 01:55.550
- Azril Leo Avinda – D-One Factory – 01:57.032
- Dimas Aradhana – 76 Rider DH Squad – 01:58.216
- Dio Andira Renova – Goez Santun Cirebon – 02:04.010
- Joe Hwa Lim – PARS School – 02:05.358