
Dari kiri ke kanan, Kevin Benedicta (Teknik Industri), Metta Paramittha Lim (DKV), Thowentius Harwendo (DKV), Aisha Nasywa Emiliana (Teknik Industri), dan Yudhistira Deva Hutama (Teknik Industri) merupakan mahasiswa UM peserta program fast track 3+2 di MCUT Taiwan. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Peluang emas diraih lima Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang resmi berangkat ke Taiwan pada Selasa (2/9/2025) untuk menempuh studi melalui program fast track 3+2 di Ming Chi University of Technology (MCUT).
Program ini memungkinkan mereka meraih dua gelar secara bersamaan, yakni sarjana dari UM dan magister dari MCUT, hanya dalam waktu lima tahun. Perkuliahan perdana dijadwalkan dimulai pada Senin (8/9/2025).
Daftar kelima mahasiswa tersebut adalah Aisha Nasywa Emiliana (Program Studi Teknik Industri), Kevin Benedicta (Program Studi Teknik Industri), Yudhistira Deva Hutama (Program Studi Teknik Industri), Metta Paramittha Lim (Program Studi Desain Komunikasi Visual) dan Thowentius Harwendo (Program Studi Desain Komunikasi Visual)
“Program ini sangat efisien karena memberi kesempatan meraih dua gelar dalam waktu singkat sambil memperluas pengalaman akademik di luar negeri,” ujar Aisha kepada Redaksi Malang Post melalui Tim Humas UM, Rabu (10/9/2025).
Menurut Aisha, kerja sama antara UM dan MCUT memberikan akses ke fasilitas riset modern yang mendukung peningkatan kompetensi dan daya saing lulusan di tingkat internasional.
Sebelum keberangkatan, persiapan matang dilakukan, mulai dari pembekalan mental hingga pembelajaran bahasa Inggris, dasar Mandarin, dan budaya Taiwan.
“Persiapan ini penting agar kami bisa cepat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan baru,” tambah Aisha.
Selain memperdalam ilmu, program ini membuka peluang membangun jejaring global. “Belajar dengan perspektif internasional membuka peluang kolaborasi yang bermanfaat di masa depan,” ungkap Aisha.
Ilmu yang diperoleh selama studi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi teknologi dan optimasi sistem, serta memberi kontribusi nyata bagi Indonesia.
Langkah kelima mahasiswa UM ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meraih pengalaman internasional. Program ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas serta poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)