
MALANG POST – Kota Malang saat ini memiliki 14 taman kota. Tetapi baru ada tiga taman yang memenuhi kriteria ramah anak. Yakni Taman Merbabu, Trunojoyo dan Slamet.
Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menjelaskan hal tersebut saat menjadi narasumber talk show di program Idjen Talk. Yang disiarkan Radio City Guide 911 FM, Senin (25/8/2025).
Ke depan, katanya, Dinas Lingkungan Hidup akan mengupayakan taman-taman yang lain, bisa berstandar ramah anak dan tersertifikasi.
Terkait tiga taman yang sudah ramah anak tersebut, Kabid P2A Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Atiyatul Husna, menyebut sudah diajukan ke Kementrian PPA untuk tersertifikasi. Pengajuan sudah dilakukan sejak 2023 lalu.
Secara keseluruhan, katanya, taman di Kota Malang sudah bagus dan aman untuk bermain anak. Bahkan terus diupayakan untuk mendapatkan sertifikasi dari Kementrian PPA, meskipun ada beberapa kriteria yang tidak mudah untuk dipenuhi.
“Beberapa pemenuhan dan inovasi juga terus dikembangkan. Seperti contohnya di Taman Trunojoyo, ada Pojok Baca Digital, yang bisa dimanfaatkan masyarakat utamanya anak anak,” tandasnya.
Atiyatul menambahkan, baru satu taman yang sudah tersertifikasi yaitu Alun Alun Merdeka Malang pada tahun 2019 lalu.
Sementaraitu, Dosen PWK Universitas Brawijaya, Dr. Eng. I Nyoman Suluh Wijaya, ST., MT., menjelaskan, taman-taman di Kota Malang banyak dimanfaatkan anak untuk bermain. Maka dari itu soal keamanan perlu diperhatikan dengan baik.
“Kalau secara desain dan fasilitas taman di Kota Malang sudah baik. Tapi masih ada beberapa taman yang ditemukan adanya tanaman berbahaya untuk anak karena berpotensi iritas,” tambahnya.
Pada dasarnya, kata Nyoman, anak-anak butuh ruang bermain untuk mengembangkan daya kreatifitasnya. Tapi seringkali anak masih belum peka terhadap keamanan. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)