
MALANG POST – Sebuah mobil penumpang Toyota Avanza ringsek setelah tertabrak truk barang Isuzu, Jalan Raya Bromo, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Sabtu (23/8/2025) malam. Penyebabnya sepele, namun berbahaya, mobil Avanza berhenti dan parkir di badan jalan tanpa menyalakan lampu hazard maupun memberi tanda segitiga pengaman.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Meski tidak menelan korban jiwa, benturan keras membuat bagian belakang dan depan Avanza rusak parah. Mobil itu terdorong hingga menabrak tiang listrik di tepi jalan. Truk yang menabraknya juga ikut mengalami kerusakan di bagian depan.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim melalui Kanit Gakkum IPDA Agus Atang Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan baru masuk sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (24/8/2025).
“Betul, terjadi kecelakaan lalu lintas antara Avanza dengan truk Isuzu. Posisi mobil terparkir di badan jalan, kemudian ditabrak dari belakang,” jelas Agus.
Dari data kepolisian, Avanza bernopol N 1375 KN dikemudikan Muhammad Zainuri Rozikin (29), warga Jalan Bromo RW 12, Sisir, Kota Batu. Sedangkan truk Isuzu bernopol N-8594-KN dikemudikan Mohammad Yuliantoro (19), pemuda asal Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
“Kronologinya, mobil Avanza awalnya melaju dari arah timur ke barat berhenti di sisi kiri jalan. Namun posisi kendaraan masih memakan badan jalan. Saat itu, dari arah yang sama melaju truk Isuzu dengan kecepatan sedang,” paparnya.

RINGSEK: Sebuah mobil Avanza nampak ringsek pada body mobil bagian depan dan belakang setelah tertabrak truk dari belakang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Karena tidak ada penanda apapun, truk langsung menabrak bagian belakang kiri Avanza. Benturan membuat mobil Avanza terdorong hingga menabrak tiang listrik di depannya.
Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi.
“Diduga pengemudi Avanza berhenti tanpa memasang segitiga pengaman atau menyalakan lampu bahaya. Itu yang membuat pengemudi truk tidak menyadari ada mobil parkir di depannya,” ungkap Agus.
Ia juga mengimbau pengendara agar tidak sembarangan berhenti di jalan raya, apalagi tanpa penanda. “Keselamatan pengguna jalan lain juga harus dijaga. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” pungkasnya. (Ananto Wibowo)