
Tampilan layar UB Virtual di ROBLOX
MALANG POST – Beberapa minggu terakhir, Roblox menjelma jadi wahana virtual yang menarik, menawarkan pengalaman berkeliling dunia nyata tanpa meninggalkan kursi.
Fawwaz Mufid Wardaya, mahasiswa Teknologi Informasi (Fakultas Vokasi) Universitas Brawijaya (UB) menyadarinya.
Ia pun mengambil langkah kreatif dengan menghadirkan kampus UB dalam bentuk map Roblox berjudul Universitas Brawijaya.
Lewat map ini, pengguna bisa menyusuri kampus UB seolah-olah sedang berjalan di alam maya.
Proses pembuatan map Roblox UB tidak tanpa tantangan. Fawwaz yang awalnya minim pengalaman 3D modelling mesti belajar dari nol, melalui praktik langsung.
“Roblox Studio itu user-friendly untuk orang yang belajar bikin map. Intinya learning by doing,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Motivasi utamanya adalah keinginan berkontribusi pada sesuatu yang bisa dikenang ketika ia kelak wisuda. Fawwaz juga mengakui bahwa jarak menjadi rintangan.
“Bayangan kampus sulit diwujudkan tanpa hadir di Malang. Aku mengandalkan Google Maps dan foto-foto yang ada di internet; riset online jadi mitra utama,” jelasnya.

Fawwaz Mufid Wardaya, mahasiswa Teknologi Informasi (Fakultas Vokasi) Universitas Brawijaya. (Foto: Istimewa)
Meski begitu, ia tidak bekerja sendirian. Komunitas yang ia sebut sebagai teman-teman sukarela turut mengirimkan dokumentasi detil tentang UB. Termasuk foto Toko Kopi Jaya dan sudut-sudut tempat nongkrong yang khas.
Map Roblox UB saat ini masih dalam tahap pengembangan. Banyak perbaikan dan penambahan yang diperlukan.
Terbatasnya waktu juga menjadi kendala karena Fawwaz sedang magang di tempat lain. Meski demikian, komitmen kuat untuk mewujudkan representasi lengkap seluruh fakultas tetap ada.
“Saya mendapat dukungan penuh dari Fakultas Vokasi. Begitu saya umumkan open testing, responnya sangat positif. UB juga membantu mempromosikan map ini lewat postingan Instagram,” ungkapnya.
Ke depan, Fawwaz berharap Roblox UB bisa menjadi media untuk meredakan rasa rindu kampus sekaligus membangun komunitas kreatif.
“Bagi teman-teman yang ingin menyalurkan karya, banyak platform yang bisa dijajal. Sebagai bagian dari UB, kita perlu terus berkarya dan mengekspresikan diri,” tutupnya.
Gagasan ini tidak sekadar permainan; ia adalah upaya kolaboratif untuk melestarikan identitas kampus lewat karya digital, sambil memberi kesempatan bagi mahasiswa lain untuk terinspirasi dan berpartisipasi. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)