
MALANG POST – Sebanyak 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu mendapat kado istimewa. Mereka dianugerahi Satyalancana Karya Satya – tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang diberikan kepada ASN dengan pengabdian tanpa putus selama 10, 20 dan 30 tahun.
Mereka bukan ASN biasa. Mereka adalah orang-orang yang sudah membuktikan kesetiaan dan pengabdian panjang. Dari total penerima, 143 orang mengabdi 10 tahun, 7 orang mengabdi 20 tahun dan 10 orang mengabdi 30 tahun.
Upacara berlangsung khidmat. Satu per satu pin tanda kehormatan disematkan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman.
“Penghargaan ini bukan sekadar penyemangat pin tanda kehormatan. Ini adalah tanda terima kasih negara atas kerja keras dan loyalitas panjenengan semua pada Kota Batu. Semoga jadi inspirasi untuk terus mengabdi sepenuh hati,” kata Cak Nur, sapaannya.
Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden RI melalui Kementerian Sekretariat Negara. Syaratnya pengabdian terus-menerus, ditambah bukti kecakapan, kedisiplinan, kejujuran, kesetiaan dan integritas.

SEMATKAN : Wali Kota Batu, Nurochman saat menyematkan pin Satyalancana Karya Satya kepada 160 ASN Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Penghargaan ini sudah ada sejak 1959. Tujuannya jelas—memotivasi ASN agar tetap semangat, kreatif dan berprestasi dalam melayani publik. Tingkatannya pun berjenjang: 10 tahun (berbakti setia), 20 tahun, 30 tahun, bahkan sampai 40 tahun bagi yang benar-benar luar biasa.
Selain pin tanda kehormatan, penerima juga membawa pulang surat kehormatan bertanda tangan Presiden. “Tantangan ASN ke depan tidak mudah. Karena itu, Satyalancana ini harus jadi pengingat dan pendorong untuk bekerja lebih baik lagi,” tuturnya.
Bagi Cak Nur, penghargaan ini bukan akhir perjalanan, melainkan titik tolak untuk meninggalkan legacy. “Legacy bukan hany hasil kerja, tapi nilai-nilai yang bisa ditiru rekan dan penerus. Bangun ide kreatif, buat inovasi dan wariskan hal baik untuk organisasi,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar para penerima menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing. “Jaga nama baik Kota Batu, tetap rendah hati dan terus memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.
Bagi para ASN yang menerima, Satyalancana bukan sekadar benda. Pin itu adalah simbol perjalanan panjang penuh cerita dari tumpukan berkas, rapat tanpa akhir, hingga program yang akhirnya berhasil terealisasi. Semua dibayar tuntas dengan penghargaan langsung dari Presiden.
“Selamat dan sukses kepada 160 penerima Satyalancana Karya Satya, semoga barokah dan memotivasi serta mampu memaknai prestasi yang telah dilakukan. Selamat bekerja, selamat berprestasi dan tetap menjaga nama baik Kota Batu,” pungkasnya. (Ananto Wibowo)