
JUARA: Wali Kota Batu, Nurochman, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Dinas PUPR, Alfi Nurhidayat sebagai OPD peraih juara E-purchasing award 2025. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Prestasi membanggakan datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu. Instansi ini sukses menyabet juara pertama e-purchasing award. Dengan capaian pengadaan barang dan jasa mencapai 93,279, nilai tertinggi di antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Batu.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, kepada Kepala Dinas PUPR, Alfi Nurhidayat dalam pembukaan Business Matching #3 Makin Lokal, Makin Bangga di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Selasa (11/8/2025).
Begitu menerima penghargaan, Alfi tampak sumringah. Ia tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada wali kota sekaligus memuji kerja keras timnya.
“Tentu kami berterima kasih atas apresiasi Pak Wali Kota. Ini pencapaian luar biasa dan bukti kerja keras seluruh teman-teman di DPUPR. Semoga jadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi Kota Batu semakin SAE,” ungkapnya.
Menurut Alfi, capaian ini tak lahir begitu saja. Sejak awal, DPUPR berkomitmen mengelola pengadaan barang dan jasa secara transparan, efisien, serta berpihak pada produk lokal.
“Kalau prosedurnya benar, barang cepat sampai dan kualitas terjaga, semua pihak senang,” ujarnya.
Lebih dari sekadar piagam, capaian ini menjadi sinyal positif bagi pembangunan infrastruktur di Kota Batu. Selain mempercepat proyek fisik, langkah DPUPR ikut menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kepercayaan publik.
Bagi Alfi, prestasi ini bukan titik akhir. Justru jadi pemicu untuk mempertahankan bahkan melampaui prestasi yang sudah diraih. “Kami siap jadi garda terdepan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan nilai-nilai di dalam visi misi Mbatu SAE,” tuturnya.
Wali Kota Nurochman menyampaikan, prestasi DPUPR menjadi contoh nyata bahwa integritas dan inovasi bisa berjalan beriringan.
“DPUPR telah membuktikan bahwa integritas dan inovasi bisa sejalan untuk mendukung visi pembangunan Kota Batu,” tegasnya.
Penghargaan ini juga selaras dengan semangat Mbatu SAE, program unggulan Pemkot Batu yang merupakan akronim dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Ekologis.
Dengan visi menjadikan Kota Batu sebagai kota madani yang berkelanjutan, kreatif di bidang pertanian, terintegrasi, unggul, bersinergi, akomodatif untuk semua kalangan, serta menjaga kelestarian lingkungan menuju Generasi Emas 2045.
Sementara itu, untuk beberapa OPD lain yang meraih penghargaan serupa diantaranya seperti Dinas Komunikasi dan Informatika dengan nilai 83,54, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan nilai 87,65, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan nilai 88,23 dan Dinas Lingkungan Hidup dengn nilai 89,37 persen. (Ananto Wibowo)