
Direktur Perumdam Among Tirto, Ahmad Yusuf. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
MALANG POST – Kabar gembira bagi mahasiswa aktif asal Kota Batu yang tengah berjuang melanjutkan kuliah meski kondisi ekonomi sulit. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu resmi membuka Program Bantuan Biaya Pendidikan Perguruan Tinggi 2025.
Melalui program itu diharapkan mahasiswa kurang mampu tak putus kuliah di tengah jalan. Apalagi biaya kuliah yang tak sedikit membuat sebagian anak muda Kota Batu harus mengubur cita-cita menjadi sarjana.
Menyadari kenyataan ini, Perumdam Among Tirto Kota Batu memilih tak hanya mengurus aliran air bersih. Tahun ini, perusahaan plat merah tersebut ikut mengalirkan ‘air harapan’ lewat program tersebut.
Direktur Perumdam Among Tirto, Ahmad Yusuf menyatakan, program ini adalah bukti nyata komitmen sosial perusahaan. Pihaknya meyakini dengan pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami percaya pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih cerah. Bantuan ini untuk mahasiswa Kota Batu yang semangat belajarnya tinggi, tapi terbentur masalah ekonomi,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif asal Kota Batu yang betul-betul membutuhkan. Kuotanya memang terbatas, hanya dua orang. Namun Gendon sapaan akrabnya, menyebut ini sebagai langkah awal yang bisa memantik gerakan serupa dari pihak lain.
“Mungkin di awal belum besar, tapi kami ingin tepat sasaran. Kepedulian sosial bisa dimulai dari yang kecil, selama konsisten,” tegasnya.
Langkah Perumdam Among Tirto ini sekaligus mendukung program kepala daerah, yakni mencetak 1.000 sarjana asal Kota Batu. Menurut Gendon, pendidikan bukan semata urusan negara.
“Ini panggilan moral bersama. Gotong royong membangun SDM Kota Batu bisa dimulai dari banyak pintu,” ujarnya.
Prosesnya tidak asal tunjuk. Ada tiga tahap seleksi yang disiapkan. Pertama, seleksi administrasi untuk memastikan kelengkapan dokumen. Kedua, wawancara guna menggali motivasi, latar belakang dan semangat belajar calon penerima. Ketiga, pengumuman resmi melalui kanal media Perumdam Among Tirto.
Lalu untuk calon penerimanya wajib ber-KTP Kota Batu, membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau desa, serta bukti status mahasiswa aktif berupa KTM atau surat keterangan dari kampus. Pendaftaran dibuka mulai 25 Juli hingga 17 Agustus 2025.
Gendon memastikan tidak akan ada ‘titipan’ dalam proses ini. “Kami jalankan secara terbuka dan adil. Tidak ada intervensi. Kami ingin bantu mereka yang punya tekad menamatkan pendidikan di jenjang sarjana,” katanya.
Bagi warga yang ingin tahu lebih banyak, informasi bisa didapatkan melalui WA Center atau SMS ke 0813-2133-3111, atau telepon langsung ke (0341) 591034.
Langkah ini dinilai sebagai contoh nyata implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di level lokal. Tidak sekadar fokus pada profit atau pelayanan dasar, Perumdam Among Tirto ikut terlibat dalam salah satu persoalan krusial masyarakat: akses pendidikan.
Kuota yang terbatas memang membuat persaingan makin ketat. Namun, seperti yang diungkap Gendon, langkah kecil yang konsisten bisa menjadi fondasi kuat untuk perubahan besar.
“Harapan kami, program ini menjadi penyemangat dan membuka mata pihak lain,” tutupnya. (Ananto Wibowo)