
PIMPINAN: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sudarman. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – Rencana pembiayaan sebagai penyertaan modal dari APBD Kabupaten Malang tahun 2026, diusulkan untuk BUMD Pemkab Malang.
Usulan penyertaan modal ini mengemuka, dalam rapat paripurna pembahasan rancangan perda usulan eksekutif, di DPRD Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.
“Ada empat Ranperda yang dibahas dalam rapat paripurna DPRD hari ini. Salah satunya, ranperda rencana penyertaan modal yang diperuntukkan bagi BUMD,” terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sudarman.
Tiga BUMD milik Pemkab Malang terdiri dari Perumda Jasa Yasa, Perumda Tirta Kanjuruhan dan BPR Arta kanjuruhan.
Menurut Sudarman, ketiganya bisa mengajukan penyertaan modal untuk tahun depan dan saat ini masih dalam pembahasan bersama Banggar dan TAPD Kabupaten Malang
Terhadap rencana penyertaan modal, khususnya bagi Perumda Tirta Kanjuruhan, guna pemenuhan kebutuhan air bersih, Sudarman mengaku sangat mendukung.
Karena pelayanan pemenuhan air bersih, sebutnya, belum seluruhnya bisa dirasakan masyarakat. Khususnya di wilayah Malang Selatan.
“Ya, Saya sendiri sangat setuju penyertaan modal (pada Tirta Kanjuruhan) ini, untuk memenuhi kecukupan air bersih masyarakat di semua wilayah Kabupaten Malang,” tandas Sudarman.
Dikatakan, untuk penyertaan modal bagi BUMD sendiri, memang mekanismenya harus diputuskan melalui perda dulu, pada pembahasan Rancangan APBD tiap tahun.
Sudarman mengaku belum tahu secara pasti, jumlah nominal penyertaan modal yang akan diusulkan oleh semua BUMD tersebut.
Terlebih, untuk pembahasan Ranperda ini masih harus dibentuk panitia khusus di DPRD terlebih dahulu, kemudian dibahas bersama Banggar DPRD dan TAPD Pemkab Malang nantinya.
Namun, informasi yang muncul dari internal dewan, nilainya diproyeksikan mencapai kurang lebih Rp15 miliar.
Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2025 ini, menurutnya penyertaan modal yang diberikan kepada Perumda Tirta Kanjuruhan sebesar Rp10 miliar, lalu ditambahkan lagi dari Perubahan APBD sebesar Rp7 miliar.
“Tentunya, jika penyertaan modal tahun depan terpenuhi, maka pelayanan air bersih harus semakin meningkat cakupannya. Juga, harus menghasilkan PAD.”
Sebagai BUMD Pemkab Malang terbaik, Tirta Kanjuruhan harus tetap profesional (pengelolaannya),” tandas pimpinan DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar ini. (*/Ra Indrata)