
MALANG POST – Untuk menjaga kesehatan siswa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, melaksanakan program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah.
Sebelum program CKG di sekolah dilaksanakan, Dinkes Kota Malang sudah melakukan screening kesehatan saat tahun ajaran baru.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, saat menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Sabtu (9/8/2025) kemarin.
Menurut Husnul, program CKG menargetkan 122 ribu siswa dari 648 sekolah. Ditujukan untuk siswa usia 7 sampai 17 tahun.
“Dinkes juga berkoordinasi dengan sekolah dan Puskesmas setempat, dengan target selesai pada Oktober 2025,” katanya.
Nantinya, sebut Husnul, hasil dari CKG akan menjadi profil status kesehatan siswa, yang akan dipantau Puskesmas setempat
Selain itu, Husnul juga menyebut program CKG akan dilakukan setahun sekali dan dievaluasi setiap tahun, untuk melihat perkembangan status kesehatan siswa.
Kepala SMPN 5 Kota Malang, Agus Wahyudi, menyambut baik program CLG untuk siswa. Karena aspek kesehatan menjadi salah satu hal yang penting, untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
“Sekolah juga memiliki program khusus untuk menjaga kesehatan siswa. Salah satunya kegiatan sarapan dan senam,” jelas Agus.
Selain kesehatan fisik, tambahnya, kesehatan mental juga penting dijaga untuk para siswa.
Karena itu, harapannya, CKG bukan hanya fokus pada kesehatan fisik. Tapi juga kesehatan mental siswa.
Sementara itu, Ketua Divisi Tumbuh Kembang FKUB RSSA, dr. Ariani menyampaikan, program CKG mencakup banyak poin penting pemeriksaan kesehatan, untuk siswa jenjang SD, SMP dan SMA.
“CKG sangat penting dilakukan, karena sampai sekarang masih banyak penyakit infeksi dan masalah kesehatan, seperti anemia yang terjadi pada anak-anak.”
“Idealnya pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap semester, atau dua kali dalam setahun, untuk mengetahui penyakit-penyakit yang mungkin terlewat,” tandasnya. (Anisa Afisunani/Ra Indrata)