
LONCAT: Dalberto Luan Belo dibuat tak berkutik karena dikawal ketat pemain Oxford United. Bahkan dalam laga Kamis (10/7/2025) malam itu, striker andalan Arema FC ini tidak punya satupun peluang mencetak gol. (Foto: Media Piala Presiden)
MALANG POST – Turnamen pramusim Piala Presiden, sudah bergulir enam kali sejak dimulai 2015 lalu. Empat edisi diantaranya Arema FC berhasil menjadi juara. Yakni pada edisi 2017, 2019, 2022 dan 2024.
Sayangnya dalam Piala Presiden 2025 yang menjadi edisi ke-7, Arema FC dipastikan gagal mempertahankan gelar. Bahkan boleh jadi dalam turnamen yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, skuadra Singo Edan gagal total.
Bergabung di Grup A, tim yang berdiri 1987 ini tidak pernah menang. Di laga perdana, anak asuh Marcos Santos hanya bermain imbang 2-2 lawan Liga Indonesia All Star.
Di laga kedua, Arema FC harus takluk dari tim penghuni championship di Liga Inggris, Oxford United, dengan skor cukup telak. 4-0 (3-0).
Gol-gol Oxford United dicetak Ole Romenij, Leo Thomas Snowden, Przemyslaw Placheta serta Gatlin Teye O’Donkor.
Dengan kekalahan tersebut, tidak saja membuat Arema FC gagal membawa kembali Piala Presiden ke Bhumi Arema. Tapi juga gagal memperebutkan tempat ketiga.
Karena dari sisi head to head, meski poinnya sama dengan Liga Indonesia All Star, yakni hanya satu poin. Arema FC kalah dari sisi agregat gol. Liga Indonesia All Star hanya -3, sedangkan Arema FC -4.
Kegagalan Arema FC di Piala Presiden edisi 2025 ini, tidak lepas dari kalah kelasnya Singo Edan dibandingkan Oxford United.
Menghadapi tim penghuni kasta kedua Liga Inggris tersebut, Arema FC benar-benar dibuat tak berkutik. Meski di laga yang berlangsung Kamis (10/7/2025) malam itu, Marcos Santos menurunkan delapan pemain asingnya dalam starting eleven.
Mulai dari Lucas Frigeri di posisi penjaga gawang. Memasang Thales Lira, Odivan Koerich dan Yann Motta sebagai trio defender. Posisi striker dipasang tandem Dalberto Luan Belo dan Paulo Roberto Moccelin. Serta di tengah mendampingi playmaker Valdeci Moreira da Silva adalah Julian Guevara.
Praktis hanya ada tiga pemain lokal yang tampil sebagai starter. Kapten tim Ahmat Alfarizie, Jayus Hariono dan Salim Akbar Tuharea.
Tetapi Arema FC benar-benar tidak mampu membendung gempuran Oxford United, dalam laga yang diwarnai matinya lampu stadion saat pertandingan baru berjalan empat menit.
Kendala kerjasama tim, masih menjadi penyebab utama dari kegagalan Arema di turnamen berhadiah Rp11,8 miliar tersebut.
Bagaimana pun juga, dari delapan pemain asing tersebut hanya empat yang musim kemarin sudah bermain untuk Arema FC. Sisanya adalah pemain-pemain baru, yang bergabung untuk persiapan Super League musim 2025/2026.
Tak heran jika laga yang disaksikan langsung di stadion oleh ribuan Aremania, tak ubahnya tontotan skill individu pemain-pemain Arema FC. Menghadapi sebuah tim yang sudah solid dan siap berlaga di Liga Inggris.
Sisi positifnya, pelatih asal Brasil, Marcos Santos, bisa mengetahui bagaimana kemampuan pemainnya, saat berhadapan dengan tim yang di atas kertas dua tingkat di atas Arema FC.
Apalagi turunnya Arema FC di Piala Presiden, sekaligus dipakai untuk menguji kekuatan tim, sebelum benar-benar turun di kompetisi resmi, Super League, yang mulai digulirkan pada 8 Agustus 2025 mendatang.
Dari bocoran jadwal pertandingan Super League 2025/2026, Arema FC akan mulai bertanding pada 11 Agustus 2025. Lawannya adalah Persita Tangerang, yang akan dijamu di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. (Ra Indrata)