
Dari kiri, Ayu Aknes Sakira dan Aulia Nikmatul Magfiroh sukses meraih medali perunggu dalam ajang The 1st Bakat Boga Challenge 2025 kategori Indonesia Jajanan Pasar. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Cita rasa tradisi berhasil membawa kesuksesan bagi dua mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM) ini.
Mereka adalah, Aulia Nikmatul Magfiroh dan Ayu Aknes Sakira. Berhasil meraih medali perunggu dalam ajang The 1st Bakat Boga Challenge 2025 kategori Indonesia Jajanan Pasar.
Kompetisi berskala nasional ini diselenggarakan oleh Association of Culinary Professionals (ACP) Indonesia di Jogja Food Expo, Yogyakarta, pada Rabu (21/5/2025).
Kompetisi ini menantang peserta untuk menyajikan enam jenis jajanan pasar melalui live cooking langsung di dapur lomba. Semua sajian harus diproses dari awal dan ditampilkan secara otentik di tampah bambu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa jajanan pasar bukan hanya makanan. Tapi juga warisan budaya yang sarat nilai,” ujar Ayu.
Aulia menambahkan, “Warna alami, tekstur unik, dan cita rasa otentik dari tiap kue menjadi kunci utama dalam penilaian.”
Menu yang disajikan telah ditentukan panitia, yaitu bika ambon, cara bikang, onde-onde, klepon, dan kue mangkok.
Peserta diberi kebebasan untuk menambahkan satu menu sebagai bentuk kreativitas daerah.
“Kami pilih wingko babat khas Lamongan untuk mewakili Jawa Timur,” ungkap Aulia.
Meski baru pertama kali berkompetisi bersama, keduanya mampu mengatasi tantangan, terutama dalam manajemen waktu dan kerja sama tim.
“Kami membuat timeline 120 menit agar tiap menu punya waktu olah tersendiri. Ini membantu kami tetap fokus,” jelas Ayu.
Keikutsertaan mereka tak hanya soal prestasi, tapi juga bagian dari misi melestarikan kuliner lokal.
“Harapannya, jajanan pasar bisa naik kelas—tidak hanya di pasar tradisional, tapi juga hadir di restoran, hotel, hingga kancah internasional,” tutur Aulia.
Prestasi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 dan 12, yakni pendidikan berkualitas serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. (*/M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)