
Sekum KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto, saat melepas keberangkatan salah satu cabor yang akan tanding di Porprov IX Jatim. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
MALANG POST – Prestasi Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025 benar-benar luar biasa. Raihan medalinya jauh melebihi Porprov-Porprov Jatim sebelumnya. Ada loncatan raihan medali yang signifikan, terutama medali emasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kota Malang sudah menyabet 112 emas. Sejumlah cabor memang berkontribusi banyak dalam meraih juara. Sepanjang hari ini, berdasarkan laporan para Satgas KONI Kota Malang, Cabor Angkat Berat di hari pertama laga menyabet 3 emas dan 3 perak.
“Alhamdulillah di hari pertama, atlet angkat berat Brianata meraih 2 emas, Cinta meraih 1emas dan 1 perak, serta Melani menyabet 2 perak,” ujar Joko Purwosusanto, Sekretaris Umum KONI Kota Malang, Kamis (3/7/2025).
Joko mengatakan, untuk Cabor Billiar yang bertanding sejak Senin (30/6/2025) benar-benar panen medali emas. Untuk medali emas Billiar di antaranya dari atlet pasangan Vero – Tasya nomor 9 ball double putri, Rifqi – Gilang nomor English billiard 100 frame double.
Emas ketiga dari Desvita nomor 8 ball single putri, Henry nomor Snooker 6 red single, Enjelika nomor 10 ball single putri, Alifa – Desvita nomor 8 ball double putri, Vincent – Rifqi nomor15 ball double putra dan Enjel nomor 9 Ball Single putri.
Selain medali emas, atlet biliar Kota Malang meraih 3 perak. Yaitu dari Daffa – Gilang nomor 9 ball double putra, Derin nomor 10 ball single putra dan Tasya nomor 9 Ball Single Putri.
Untuk perunggu diraih Rifqi – Vincent nomor 9 ball double putra, Eliya – Mecys nomor 9 ball double putri dan Rifqi nomor 8 ball single putra. “Billiar masih ada laga hingga Sabtu (5/7/2025). Sisa dua hari laga akan dimaksimalkan agar bisa meraih 3 emas lagi untuk merealisasi target 11 emas,” jelas Joko.
Sementara Satgas Atletik KONI Kota Malang melaporkan bahwa capaian hari pertama laga adalah 1 medali emas atas nama Fariq Radfan nomor 1500 m putra, perak oleh Fitri Astuti, Lompat Jauh Putri dan perunggu diraih Jingga Eka Farera dari nomor 100 m gawang Putri.
Untuk Paralayang, hari ini menambah 1 emas dari Nomor XC Beregu Putri atas nama Eringga Ika Pramisti- Imelda Dwi Wulandari. Posisi medali terakhir Tim Paralayang Kota Malang adalah 3 emas, 1 perak, 2 perunggu. Kondisi itu membuat paralayang Kota Malang juara umum.
Dari karate, raihan emas dari Regina kelas -55 kg komite putri.
Raihan emas Kota Malang masih akan terus bertambah karena masih banyak atlet Kota Malang yang berlaga di semifinal maupun final. Di antaranya Muathay, Atletik, Pencaksilat, Tenis Lapangan, dan lainnya.(*/Eka Nurcahyo)