
TOKOH: Aloysius Anggiasta (Kisahkita WO), Kiki Indah Permata (Sidorabi WO), Veronika (Vie The Stylist) dan Dyta dari Hotel Tugu, saat bertemu awak media di acara Tugu Serenity. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – Bagaimana jadinya jika dua Wedding Organizer (WO) ternama -Sidorabi dan KisahKita- berkolaborasi, untuk sebuah selebrasi pernikahan bergaya destinasi, yang mengangkat keberagaman konsep. Dengan dukungan penuh Hotel Tugu Malang.
Hasilnya adalah Tugu Serenity, A Destination Wedding Showcase. Sebuah showcase yang bukan hanya inspiratif. Tapi juga praktis, hangat dan penuh kemungkinan nyata. Diselenggarakan di area historis Hotel Tugu, Kota Malang. Mulai 3-6 Juli 2025.
Kiki Indah Permata, Owner Sidorabi Wedding Organizer, menyebut, Tugu Serenity menjadi awal simbol kolaborasi kreatif antara dua wedding organizer. Yang bersama-sama merancang pengalaman showcase.
“Di tengah tren personalisasi dan kebutuhan akan efisiensi, acara ini menegaskan, era kompetisi telah bergeser menjadi era kolaborasi,” katanya di hadapan awak media, di Hotel Tugu, Kamis (3/7/2025).
Karena itulah, Tugu Serenity ini, kata Kiki, bukan sekadar pameran. Tetapi juga simulasi perayaan. Mulai dari adat yang kaya makna, sentuhan modern yang elegan, hingga intimate wedding yang penuh nuansa personal.
“Kami ingin menghadirkan wedding experience yang berbeda. Karena pengunjung akan disambut langsung dengan visualisasi berbagai tipe pernikahan,” tambah Aloysius Anggiasta, owner Kisahkita Wedding Organizer.

NGOBROL: Pasangan muda ketika berkonsultasi di private consultation booth, yang disiapkan sebagai ruang tanya jawab seputar pernikahan di Tugu Serenity. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Bahkan untuk mendukung pengunjung mendapatkan pengalaman lengkap, vendor-vendor unggulan ikut dilibatkan. Diantaranya wedding stylist, dekorasi & styling, fotografi & videografi, makeup artist (MUA), wedding attire, photobooth, undangan & souvenir custom, entertainment & live music, pemandu adat hingga MC dan host acara.
“Dalam Tugu Serenity ini, juga dihadirkan sesi konsultasi langsung dan talkshow interaktif. Yang membuka ruang dialog antara pasangan calon pengantin, vendor dan pelaku industri kreatif lokal,” sebut Aloysius Anggiasta.
Selain itu, juga ada simulasi traditional Siraman Gagrak Surakarta, temu vendor eksklusif dari berbagai kategori: busana, undangan, dekorasi, dokumentasi, entertainment, hingga hospitality. Serta private consultation booth, untuk pasangan yang ingin mulai merancang pernikahan mereka
Diakuinya, saat ini mulai ada pergeseran pada pasangan muda, yang ingin melangsungkan pernikahan. Baik itu yang mengusung tema adat, modern atau intimate wedding.
Para calon pengantin, tambahnya, ingin pernikahan itu benar-benar tertata sampai detail yang terkecil. Agar momen pernikahan yang diharapkan hanya sekali seumur hidup, bisa memberikan kesan yang sangat mendalam dan tak terlupakan.
“Karena itulah saat ini mulai hadir wedding planner, wedding stylist sampai wedding organizer.”
“Utamanya pascapandemi, di Kota Malang mulai menjamur adanya wedding stylist. Vendor yang akan menghadirkan secara visual dengan estetika, untuk konsep pernikahan yang dikehendaki,” tambah Veronika, owner Vie The Stylist.
Selama ini, katanya, pasangan muda yang ingin menikah, sekadar mengenal wedding organizer, untuk mengatur seluruh kebutuhan pernikahan mereka. Menjadikan wedding organizer, juga sekaligus merangkap fungsi sebagai wedding stylist dan wedding planner.
“Padahal agar pernikahan itu benar-benar berjalan sesuai yang diinginkan, setiap tahapan seharusnya diserahkan pada masing-masing vendor. Mulai dari wedding planner, diteruskan kepada wedding stylist dan diimplementasikan oleh wedding organizer,” tandasnya.
Dalam momenTugu Serenity tersebut, turut diperkenalkan pula website OurWeddingDestination.com. Sebuah platform kolaboratif, yang diinisiasi untuk membantu calon pengantin menjelajahi potensi pernikahan berbasis destinasi. Khususnya di kota-kota berkarakter kuat seperti Malang.
Website ini diharapkan menjadi jembatan antara pasangan, vendor lokal, serta venue-venue otentik. Serta membuka peluang sinergi jangka panjang di industri wedding Indonesia. (Ra Indrata)