
UPP bagi atlet Kick Boxing nomor Tatami Kota Malang, Karina Arisandi P, yang raih emas. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang Kota Malang mampu mengukir sejarah di Porprov IX Jatim 2025.
Berlaga di Gunung Banyak, Kota Batu, para atlet paralayang Kota Malang sukses menyabet 2 emas dan 1 perunggu.
Pada Sabtu (28/6/2025) atlet Kota Malang, Elang Duaji Putra, sukses menyabet medali emas di nomor Cross Country.
“Perak di nomor ini diraih atlet Kota Batu dan untuk perunggu diraih atlet Kabupaten Malang,” ujar Hendra, Satgas Koni Kota Malang.
Sementara Cabor Kick Boxing akhirnya pada Sabtu (28/6/2025) sukses pecah telur untuk medali emas. Yaitu menyabet 2 emas.

Regita, atlet Yudo dari kontingen Kota Malang, yang berhasil meraih medali emas. (Foto: Istimewa)
Menurut Urip Margianto, Satgas Koni Kota Malang, emas Kota Malang pertama Kick Boxing diraih atlet Karina Arisandi Pamungkas nomor Tatami kelas 51 kg. Di final dia menang atas atlet Kabupaten Malang, Anjanie Putri Videa Chakti.
Sedang emas kedua Kota Malang dari Kick Boxing diraih Andre yang menang TKO dari lawannya. “Sampai saat ini Kick Boxing total menyabet 2 emas dan 6 perunggu,” ujarnya.
Ahmad Dardiri, juga Satgas Koni Kota Malang melaporkan dari Cabor Judo, hingga kini pejudo Kota Malang telah menyabet 1 emas ( Regita) kelas – 48 kg, 2 perak masing-masing Mercy kelas +78 kg dan Rafli kelas – 60 kg.
Sementara 3 perunggu dari Judo diraih Misbah kelas – 55 kg, Leanggi kelas – 50 kg dan Rafi kelas -66 kg.
Dari Cabor Khuras, Kota Malang meraih 3 perak dan 2 perunggu. Perak diraih Rani, Rama dan Anggel. Sedang perunggu oleh Latisa dan Nino.

UPP bagi atlet paralayang Kota Malang, Elang Duaji, yang sabet emas di nomor Cross Country. (Foto: Istimewa)
Dari Cabor Angkat Besi, Kota Malang menambah 2 emas. Liter Kota Malang M Ali Khan Ridlo yang turun di kelas 88 kg meraih 2 emas dan 1 perak.
“Sehari sebelumnya M Humam Zaky Aziz di kelas 56 kg meraih 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Sedang Nur Aisah putri Salwa kelas 53 kg raih 3 perunggu,” kata Benyamin, Satgas Koni Kota Malang.
Sementara dari Cabor Bola Tangan, tim Kota Malang harus puas meraih perak. “Di final, Kota Malang kalah dari Bojonegoro dengan skor 14-18,” kata Tavip, Satgas Koni Kota Malang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi, di acara opening ceremony Porprov IX Jatim di Stadion Gajayana, mengaku bersyukur dengan raihan tambahan medali untuk kontingen Kota Malang itu.
“Alhamdulillah. Dengan begitu, hingga kini Kota Malang telah meraih 51 emas,” pungkasnya.(*/Eka Nurcahyo)