
OPTIMIS: Bupati Malang, HM Sanusi, saat melepas keberangkatan seribu anggota kontingen Kabupaten Malang ke Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Bupati Malang, HM Sanusi, memberangkatkan sekitar seribu anggota kontingen Kabupaten Malang, yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025. Dari Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2025) pagi.
Kontingen yang ditarget berada di posisi tiga besar itu, terdiri dari 425 atlet putra dan 357 atlet putri, serta 260 official. Mereka akan turun dalam 64 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan diperlombakan.
Kehadiran kontingen Kabupaten Malang di Porprov IX Jatim 2025, sekaligus sebagai bentuk kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Apalagi tahun ini Kabupaten Malang dipercaya menjadi tuan rumah.
“Ini merupakan momen bersejarah dan kebanggaan luar biasa bagi kita semua. Selain menunjukkan kesiapan infrastruktur dan manajemen penyelenggaraan, juga menjadi etalase potensi dan semangat sportivitas masyarakat Kabupaten Malang,” kata Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.
Apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet, pelatih dan tim pendukung, juga diberikan Abah Sanusi. Atas dedikasi dan pengorbanan yang diberikan, untuk mengharumkan nama Kabupaten Malang.
Apalagi hingga Kamis (26/6/2025) kemarin, Kabupaten Malang sudah berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Porprov IX Jatim 2025 dari 38 peserta. Dengan meraih raihan sembilan emas, lima perak dan tujuh perunggu.
Politisi PDI Perjuang ini mematok target, kontingen Kabupaten Malang harus bisa berada di posisi tiga besar. Dengan target medali yang diharapkan 77 emas, 77 perak dan 77 perunggu.
“Sebelumnya di Porprov tahun lalu, kita berada di peringkat ke-5. Karena sekarang kita tuan rumah, paling tidak kita harus berada di posisi tiga besar. Syukur-syukur jika bisa runner up,” tandas mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
“Kalian semua adalah duta-duta terbaik Kabupaten Malang. Tunjukkan bahwa Kabupaten Malang bukan hanya sukses menjadi tuan rumah yang membanggakan. Tapi juga sukses secara prestasi.”
“Bertandinglah dengan semangat pantang menyerah. Jadikan setiap pertandingan sebagai ajang pembuktian, bahwa kalian adalah insan olahraga yang tangguh, berintegritas dan bermental juara,” harap Bupati Malang.

KOSTUM: Secara simbolis, Bupati Malang mengenakan jaket kontingen kepada perwakilan official Kabupaten Malang. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
Sebagai bentuk penghargaan, Abah Sanusi juga sudah mengalokasikan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali. Totalnya Rp8,8 miliar. Terbagi Rp7,3 miliar untuk atlet dan Rp1,5 miliar untuk pelatih.
“Untuk bonus sudah kami anggarkan. Nanti kalau memang kurang, akan saya tambahi. Terpenting semua semangat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, Rosyidin juga memberikan apresiasinya kepada seluruh atlet. Yang sudah berlatih dengan sungguh-sungguh, untuk memberikan yang terbaik dalam Porprov IX Jawa Timur 2025 ini.
“Kami berterima kasih kepada pelatih, official dan atlet, karena sudah berkorban untuk Kabupaten Malang. Diharapkan mereka bisa mencapai target tiga besar,” tegasnya.
Soal bonus atlet itu sendiri, Rosyidin memperinci bonusnya. Untuk medali emas mendapatkan Rp40 juta. Perak, Rp20 juta dan perunggu mendapat Rp10 juta. Tentunya jumlah itu berbeda untuk perorangan dan beregu.
“Mudah-mudahan dengan arahan pak Bupati tadi, akan ditambah menjadi Rp50 juta dan untuk sepakbola sendiri, jika memperoleh emas akan mendapatkan Rp100 juta. Itu untuk contoh beregu paling besar,” terangnya.
Mengenai target perolehan medali yang unik, Rosyidin mengaku tidak ada filosofi tersendiri. Menurutnya, 77 emas, 77 perak dan 77 perunggu dapat menjadikan di peringkat kedua klasemen Porprov IX Jawa Timur.
“Karena ini bisa meraih posisi kedua, karena minimal perolehan medali sebanyak itu,” tutupnya. (*/pwi/raindrata)