
MALANG POST – Peristiwa kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa terjadi di Jalan Pattimura, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (16/6/2025). Peristiwa ini terjadi berawal dari gagalnya kendaraan sepeda motor saat hendak mendahului truk di depannya.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi karena kurangnya kehati-hatian pengendara sepeda motor bernopol N 3428 KU yang dikemudikan oleh seorang mahasiswa bernama Dimas Arya Restu (24) asal Dusun Sumberejo, RT 03 RW 10, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu.
“Kecelakaan bermula saat kendaraan sepeda motor yang melaju dari arah Kota Batu menuju Malang hendak mendahului truk bernopol N 9366 GC yang ada di depannya dari sisi kiri,” ungkap Kevin.
Namun karena ruang gerak yang tidak cukup, lanjut Kevin, sepeda motor itu gagal menyalip dan terjadilah setempetan antara sepeda motor dengan truk yang dikemudikan oleh Wahyu Indrawanto (25) asal Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Akibat dari serempetan tersebut, pengemudi sepeda motor mengalami luka cidera cukup parah pada bagian kepala. Hingga mengakibatkan pengemudi sepeda motor meninggal di tempat.
“Jenazah Dimas Arya Restu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Hastabrata,” imbuhnya.

EVAKUASI: Petugas medis dan kepolisian saat melakukan evakuasi dan olah TKP di lokasi kecelakaan sepeda motor menyerempet truk. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sementara itu, Toni Suhartono (57) yang dibonceng oleh Dimas Arya mengalami luka patah tulang pada tangan sebelah kiri. “Untuk korban patah tulang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata,$ ungkap Kevin.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil dari olah TKP oleh petugas Sat Lantas Polres Batu, diketahui bahwa peristiwa kecelakaan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa itu murni karena faktor manusia.
“Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kerugian material sebesar Rp1,5 juta,” sebutnya.
Berkaca dari peristiwa itu, pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan baik pengendara motor, mobil dan lainnya, untuk lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Kevin juga mengingatkan pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI dan sabuk pengaman, serta memastikan kondisi kendaraan laik jalan sebelum digunakan.
Melalui imbauan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya keselamatan di jalan, demi menekan angka kecelakaan yang kerap merenggut nyawa dan menyebabkan kerugian besar.
“Lebih baik terlambat sampai tujuan daripada tidak sampai sama sekali,” tutupnya. (Ananto Wibowo)