
MALANG POST – Bonus besar-besaran disiapkan Pemkot Batu untuk atlet yang berhasil mempersembahkan prestasi terbaik, di ajang Porprov IX Jatim 2025. Bonus sebesar Rp40 juta menanti para atlet yang bisa mempersembahkan medali emas.
Bonus besar tersebut disiapkan guna mendongkrak motivasi dan semangat juang 514 atlet Kota Batu yang akan berlaga di pagelaran olahraga multi event tersebut. Sekaligus merealisasikan target masuk 10 besar Porprov Jatim 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori menyatakan, pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras para atlet, yang telah berjuang mengharumkan nama Kota Batu di tingkat Jawa Timur. Dukungan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan performa terbaik para atlet.
“Harapannya, bonus ini menjadi pemacu semangat agar atlet tampil maksimal. Untuk peraih medali emas akan kami beri Rp40 juta. Sementara untuk medali perak dan perunggu, besarannya masih dalam pembahasan,” papar Chori, Jumat (13/6/2025).
Dia menambahkan, bahwa anggaran untuk bonus atlet ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Adapun total anggaran yang disiapkan Pemkot Batu untuk Porprov Jatim 2025 mencapai Rp16,5 miliar.
Dari jumlah tersebut, Rp12 miliar dialokasikan untuk KONI Kota Batu, Rp2 miliar untuk operasional Dinas Pendidikan dan Rp2,5 miliar untuk mendukung sarana dan prasarana pelaksanaan ajang olahraga tersebut.
Tak hanya bonus uang tunai, Chori mengungkapkan, para atlet berprestasi juga akan mendapatkan keuntungan non-finansial. Salah satunya adalah golden ticket masuk sekolah atau perguruan tinggi melalui program 1.000 sarjana di era pemerintahan Nurochman-Heli.
“Jadi tidak hanya mendapatkan bonus uang, tapi juga kesempatan melanjutkan pendidikan lebih tinggi tanpa hambatan. Program 1.000 sarjana kami memang mensyaratkan prestasi minimal di level provinsi,” tuturnya.

RAIH EMAS: Atlet paralayang Kota Batu saat berhasil meraih medali. Pemkot Batu menyiapkan Rp40 juta untuk atlet peraih medali emas di Porprov Jatim 2025. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sebagai bagian dari program keberlanjutan, Pemkot Batu juga menjanjikan dukungan fasilitas pekerjaan bagi lulusan program 1.000 sarjana. Di mana para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan nantinya akan difasilitasi lapangan pekerjaan sesuai bidangnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi menargetkan Kota Batu bisa masuk 10 besar. Baginya, target itu terbilang realistis karena tercatat ada sebanyak 180 atlet dari beberapa cabor yang berhasil membawa medali di berbagai level kompetisi bergengsi.
Contohnya seperti pada gelaran Kejurda, Porprov, Kejurprov, Kejurnas hingga PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Pada ajang PON, atlet Kota Batu yang memperkuat kontingen Jatim berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Itu potensi atlet-atlet kita sehingga capaian target ini betul-betul terukur. Kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan agar performa para atlet meningkat,” katanya.
Banyaknya atlet-atlet yang mencetak prestasi di sejumlah ajang bergengsi merupakan kabar menggembirakan. Sekaligus trend positif atas perkembangan olahraga di Kota Batu.
Sehingga KONI Kota Batu memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet-atlet tersebut, khususnya kepada sejumlah atlet yang mengukir penampilan gemilang di ajang PON XXI. Bonus yang diberikan itu sebagai wujud kepedulian serta untuk memacu motivasi atlet-atlet lainnya.
“Harapan kami, para atlet ini bisa tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dalam persiapan internal, kami berikan pembinaan melalui puslat kepada atlet ring 1 yang dapat prestasi di Porprov 2023. Termasuk atlet-atlet di cabor unggulan. Sehingga membawa prestasi lebih baik bagi Kota Batu di ajang Porprov 2025,” tutupnya. (Ananto Wibowo/Malang Post)