
MALANG POST— Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai institusi pendidikan vokasi berkualitas. Terbaru, Polinema menyandang predikat sebagai kampus akreditasi unggul di tahun 2025.
Akreditasi unggul itu berdasarkan SK Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang ditetapkan dan diberlakukan per 4 Juni 2025.
Setelah menerima akreditasi unggul tersebut tak lupa, Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. mengungkapkan, rasa syukur atas raihan akreditasi unggul ini.
“Tentu untuk mendapatkan predikat kampus akreditasi unggul ini membutuhkan proses dan upaya panjang dengan mekanisme ketat, dan Ini adalah hasil kerja keras, konsistensi, dan sinergi seluruh elemen sivitas akademika Polinema”, urainya
Baginya, akreditasi ini merupakan anugerah luar biasa bagi kampus Polinema. Perjalanan menuju akreditasi tertinggi ini tidak mudah.
Polinema menghadapi tantangan dalam memenuhi 10 kriteria utama yang ditetapkan untuk akreditasi Unggul.
“Kita harus menjalankan dua misi besar untuk dapat mencapai Unggul yakni memperluas akses pendidikan dan menjaga kualitas. Maka, kita membuka prodi baru di Kediri, Lumajang dan Pamekasan. Tapi program studi baru tentu tidak bisa langsung unggul,” jelas Supriatna.

Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. (Foto: Istimewa)
Meski memiliki tantangan yang berat namun Polinema mampu menemukan titik optimal antara akses dan kualitas yang menjadi kunci meraih predikat Unggul.
Salah satu nilai penting dari capaian ini adalah kolaborasi lintas sektor di internal kampus. Dimana Polinema menyusun strategi kolektif untuk meningkatkan kualitas SDM.
Memperkuat sistem penjaminan mutu internal, serta mengoptimalkan sistem pelaporan dan evaluasi berbasis digital.
Di satu sisi pihaknya juga menekankan, Polinema berkomitmen mempermudah dan meningkatkan akses bagi seluruh generasi muda untuk mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah.
“Upaya kami, menambah jumlah kuota mahasiswa, menambah pilihan prodi, membuka prodi di kampus utama dan PSDKU kami,” ujarnya.
Disebutkannya, semakin banyak prodi pilihan di kampus Polinema, maka pasti akses pendidikan akan semakin luas. Terlebih, dan tentu kampus Polinema juga bertekad terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikannya.
“Kami punya misi memperluas akses pendidikan dan menjaga kualitas pendidikan. Ini adalah tantangan terbesar perguruan tinggi, termasuk di dalam kampus Polinema,” tandasnya. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)