
MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) mencetak prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) III Jawa Timur 2025. Hingga penutupan pada Rabu (4/6/2025), UM berhasil meraih total 97 medali, terdiri dari 29 medali emas, 35 medali perak, dan 33 medali perunggu.
Prestasi ini mengantarkan UM sebagai juara umum kedua (Runner Up) pada ajang olahraga bergengsi tersebut. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras para atlet UM yang berlaga di berbagai cabang olahraga (cabor).
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM, Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap perjuangan para atlet.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangat yang telah ditunjukkan sehingga UM berhasil meraih posisi kedua,” ujarnya pada saat ramah tamah bersama para atlet UM.
Prof. Sapto juga menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas atlet dan pelatihan.
“Kedepan, kita harus berlatih lebih keras dan cerdas. Uji coba yang lebih baik dan pendampingan oleh pelatih yang berkualitas akan menjadi fokus utama,” tambahnya.

Final Pencak Silat C-Putra yang berlangsung ketat hingga detik terakhir akhirnya dimenangkan Azzam dari UM. (Foto: Istimewa)
Target awal yang dicanangkan UM untuk menempati posisi dua besar dalam POMPROV III berhasil dicapai. Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., turut hadir di venue pertandingan untuk memberikan dukungan langsung kepada para atlet.
“Jadikan pengalaman ini sebagai momentum berharga, karena tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan dan prestasi seperti ini,” ungkapnya.
Capaian ini tidak hanya membanggakan bagi institusi, tetapi juga menginspirasi mahasiswa UM untuk terus berprestasi di masa mendatang.
Keberhasilan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat. Ajang seperti POMPROV juga mendukung SDGs nomor 3 dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan kesejahteraan.
Salah satu cabor yang sempat dipantau Malang Post adalah Pencak Silat. Final dramatis terjadi antara atlet UM atas nama Armata M Azzam Al-Kautsar. Mahasiswa FIK UM yang turun di kategori tanding kelas C Putra ini berhadapa dengan atlet dari Unair Surabaya.
Partai berlangsung panas dan ketat sejak awal. Kedua atlet saling berkejaran mengumpulkan poin. Hingga babak ketiga menjelang berakhir poin imbang 26:26. Azzam membuktikan dirinya memilki tekad kuat dan mental juara hingga 5 detik terakhir.
Pantang menyerah, begitu wasit memberikan aba-aba mulai, 5 detik pun berkurang. Azzam menggebrak dengan melepaskan tiga tendangan dan satu pukulan. Satu tendangan masuk telak ke body lawannya hingga papan scoring digital berubah menjadi 26:28 untuk Azzam.
Sedetik kemudian bel akhir babak tiga berbunyi. Karuan saja tim pencak silat UM suaranya menggemuruh memenuhi arena Sport Center Ubaya. Cabor Pencak Silat UM kali ini menyumbangkan 4 medali emas, 3 medali perak dan 2 perunggu. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)