
MALANG POST – Arus balik Lebaran 2025 di wilayah Kabupaten Malang mulai menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data Satlantas Polres Malang hingga pukul 19.00 WIB, Senin (7/4/2025), tercatat sebanyak 22.789 kendaraan meninggalkan wilayah Malang melalui akses jalan tol keluar Malang.
Lalu lintas kendaraan dari arah Malang didominasi melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.928 kendaraan, disusul Gerbang Tol Lawang 4.630 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis sebanyak 3.231 kendaraan.
Sementara untuk kendaraan yang masuk ke Malang, tercatat melalui Gerbang Tol Singosari sebanyak 14.312 kendaraan, Gerbang Tol Lawang 2.776 kendaraan, dan Gerbang Tol Pakis 3.266 kendaraan.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyebut pihak kepolisian terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan terkendali selama masa arus balik.
“Meskipun data menunjukkan tren penurunan kendaraan, kami tidak menurunkan kesiapsiagaan. Petugas kami tetap disiagakan penuh di pos-pos pengamanan dan titik rawan kepadatan,” kata Bambang saat ditemui di Pos Pam Singosari, Senin (7/4/2025) malam.
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas juga disiapkan secara situasional sesuai kondisi lapangan, termasuk pengalihan arus bila terjadi antrean panjang di gerbang tol atau jalur-jalur utama.
“Kami utamakan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Di beberapa titik seperti GT Singosari dan rest area, personel bersiaga untuk mengatur lalu lintas sekaligus membantu pemudik yang membutuhkan bantuan darurat,” jelasnya.
AKP Bambang juga mengingatkan para pengendara untuk tetap berhati-hati dan tidak memaksakan diri dalam berkendara.
“Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi badan sudah lelah. Kami juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan fasilitas rest area dan pos pelayanan yang kami siapkan 24 jam,” tambahnya.
Polres Malang bersama instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, TNI, dan tim medis dari Puskesmas juga melakukan patroli dan pengawasan terpadu untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan maupun kecelakaan lalu lintas.
Sampai dengan Senin malam, situasi arus balik di seluruh titik di wilayah Kabupaten Malang dinyatakan aman, terkendali, dan tidak ditemukan kepadatan ekstrem. Pemantauan akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan arus balik ini. Selain memberikan bantuan, kami juga terus mengingatkan pengendara untuk disiplin dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tutup Bambang. (Santoso FN)