Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada.
Seperti dikabarkan, Sabtu sore, Gunung Semeru meletus.
“Itu bukan letusan tapi akibat gravitasi menyebabkan guguran awan panas, kondisi sudah aman,” jelas Indah .
Mendengar kabar Gunung Semeru kembali erupsi, Bunda Indah panggilan Wabup, bersama Kapolres dan Dandim 0821/Lumajang memantau dari Pos Pantau Gunung Sawur, Sabtu (16/1) malam.
Bunda Indah menjelaskan, hujan abu vulkanik terjadi di Kecamatan Pasrujambe, Senduro menuju Kabupaten Probolinggo mengikuti arah angin. Pada malam harinya abu mulai berkurang.
Bunda Indah mengungkapkan, hingga Minggu, (17/1) pagi, lava panas masih terlihat di Curah Kobokan. “Tapi sudah berkurang dan itupun masih di atas sekitar 2 km dari puncak Semeru, jauh dari pemukiman. Penduduk sebagian di rumah sebagian ke rumah saudaranya tapi tidak ada pengungsian,” ungkapnya.
Meski Semeru kembali normal pada Level II (Waspada), Wabup mengingatkan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi segala imbauan petugas di lapangan.
“Kami tetap mengimbau penduduk tetap waspada dan dilarang beraktifitas 4 km dari arah bukaan kawah,” imbaunya.
Minggu pagi ini, BPBD Lumajang dan relawan bencana tetap stand by di Gunung Sawur. Belum terlihat adanya warga mengungsi. Semua peralatan, sarpras dan SDM dari Pemkab, TNI dan Polri siaga di lokasi. (wan)