
TAMPIL: Setelah absen saat Arema FC menjamu PSIS Semarang, karena akumulasi kartu kuning. Julian Guevara sudah bisa ditampilkan ketika Arema FC dijamu Malut United, Selasa (4/3/2025) mendatang. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Sepanjang Ramadan 1446 H ini, penggawa Singo Edan bakal melakoni tiga laga yang cukup berat. Apalagi dua diantaranya, harus bertandang ke kandang lawan.
Yakni pada pekan ke-25, bertandang ke Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, dijamu Malut United pada Selasa (4/3/2025). Dilanjut ke Jakarta, untuk bertemu tuan rumah Persija Jakarta pada Minggu (9/3/2025) di pekan ke-26.
Setelah itu, baru Arema FC kembali ke rumah, untuk menjamu Barito Putera. Pekan ke-27 itu, bakal berlangsung pada Kamis (13/3/2025).
Jelas bukan pekerjaan mudah bagi Arema FC, untuk bisa mematok target maksimal. Meski juga bukan hal yang mustahil, pada tiga laga di bulan puasa itu, justru mampu dimaksimalkan Arema FC untuk menembus papan atas klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025.
Meski di masa kepelatihan Ze Gomes ini, Arema FC belum mampu lulus ujian dalam dua laga tandang. Dua kali melakoni pertandingan di kandang tim lawan, hasilnya selalu kalah. Yakni kalah 0-2 dari Dewa United dan 1-3 dari Borneo FC.
Pelatih asal Portugal ini, menyadari kondisi tersebut. Tetapi Ze Gomes terus mengajak Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, untuk selalu optimis menyambut laga selanjutnya.
Sekaligus melupakan hasil yang kurang memuaskan di laga kandang terakhir. Ketika di menit-menit akhir, Arema FC harus kehilangan tiga poin. Karena PSIS Semarang, mampu memaksa pertandingan berakhir dengan imbang 2-2.
Pelatih 48 tahun ini juga tetap yakin, timnya akan meraih hasil lebih baik seperti yang diharapkan, ketika dijamu Malut United. Meski bermain di Stadion Kie Raha, Ternate, tak mengurangi rasa optimistis pelatih asal Portugal ini.
“Sekarang kita harus menegakkan kepala, karena setelah ini masih banyak pertandingan yang harus kita jalani,” kata pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva ini.
Bahkan pelatih berlisensi UEFA Pro ini ingin mengamankan tiga poin dari kandang Malut United, sebagai kompensasi atas kegagalannya memaksimalkan tiga poin di laga kandang.
Pada era kepelatihan Ze Gomes, Arema FC merasakan lima laga kandang secara berturut-turut. Tetapi hasilnya hanya dua kali menang, dua kali seri dan sekali kalah. Total secara keseluruhan, Arema FC sudah kehilangan tujuh poin di kandang.
“Saat ini kami tidak bisa melakukan hal lain. Selain akan mencoba untuk mendapatkan tiga poin di laga selanjutnya melawan Malut United,” tandasnya.
Beruntung saat dijamu tim pendatang baru tersebut, Arema FC sudah bisa menurunkan gelandang serba bisa asal Kolombia, Julian Guevara. Setelah di laga sebelumnya, harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Empat kartu kuning yang didapatkan Julian Guevara, berasal dari laga melawan PSM Makassar, Persija Jakarta, Madura United dan PSS Sleman.
Akibatnya, pemain bernomor punggung 6 itu, tak bisa bermain di laga pekan ke-24, ketika menjamu PSIS Semarang.
Dari 24 laga yang sudah dijalani Arema FC, Julian tampil dalam 21 pertandingan atau 1.222 menit. Total 13 laga dilakoninya sebagai starter dan delapan laga lainnya masuk sebagai pemain pengganti.
Dengan kembalinya Julian, kekuatan Arema FC bisa dibilang bertambah. Pelatih Ze Gomes jadi memiliki banyak opsi pemain, untuk beradu taktik dengan pelatih Malut United.
Selama ini, Julian kerap dimainkan di beberapa posisi yang berbeda. Kadang dijadikan gelandang bertahan sesuai posisi aslinya, kadang juga bergeser menjadi gelandang tengah, bahkan stopper.
Selain Julian, nama pemain asing lain yang mengemuka untuk kembali tampil adalah kiper asal Brasil, Lucas Frigeri.
Mantan kiper Madura United itu, harus absen di pekan ke-24, karena cedera saat turun membela Arema di laga menjamu PSS Sleman. Gegara cedera memar pada dada, setelah bertabrakan dengan Hokky Caraka, pemain PSS Sleman. (*/Ra Indrata)