
MALANG POST – Polres Malang mengonfirmasi identitas jenazah yang ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Dusun Tawang, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Sabtu (22/2/2025), sebagai pria yang dilaporkan hilang dua hari sebelumnya.
Identitas korban dipastikan melalui proses identifikasi awal yang kemudian dibenarkan pihak keluarga. Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan korban diketahui bernama Darmaji alias Ewes (48), warga Dusun Duren, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare.
“Korban ditemukan tim gabungan Basarnas dan BPBD sekitar pukul 10.45 WIB, setelah melakukan penyisiran sejauh 200 meter dari lokasi awal diduga tenggelam. Proses pencarian melibatkan sekitar 50 personel gabungan,” ujar AKP Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (22/2).
Setelah dilakukan proses identifikasi awal, keluarga korban yang turut hadir di lokasi memastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah Darmaji.
“Keluarga korban menolak dilakukan visum et repertum dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Penolakan tersebut telah dituangkan dalam surat pernyataan resmi,” jelas AKP Dadang.

Terkait temuan ini, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit PH SIP MM, selaku SMC (SAR Mission Coorsinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 10.45 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Nanang, tim SAR gabungan telah mengerahkan satu SRU (Search and Rescue) air untuk menyisir sungai Brantas dengan menggunakan sarana berupa tiga perahu rafting. Dalam penyisiran ini, jarak yang ditempuh oleh SRU air sejauh sekitar sembilan kilometer.
Penggunaan perahu rafting dalam proses pencarian kali ini dikarenakan kondisi sungai Brantas yang mengalir di kecamatan Kalipare ini berarus deras dan memiliki jeram di beberapa titik. Sehingga, tidak memungkinkan bagi tim SAR gabungan untuk menggunakan perahu karet bermesin Mopel (Motor Tempel).
Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pemantauan dari darat di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran sungai Brantas. Mereka juga menyebarkan informasi kejadian hanyutnya korban ini kepada warga sekitar dengan maksud agar warga melaporkan jika melihat keberadaan korban.
Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, diantaranya tim Unit Siaga SAR Malang Raya, BPBD kabupaten Malang, BPBD kota Batu, Polsek Kalipare, Koramil Kalipare, SAR Kanjuruhan, Gimbal Alas, Bima Sakti, IOF Rescue, Lintamal Rescue, SAR Elang Merdeka, JKJT, SDI, SIR, PSR, RAPI, PMI, RESOB dan sejumlah potensi SAR lainnya. (Santoso FN)