![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/9520f878-50e1-410d-a143-e457e7345e62.jpeg)
MALANG POST – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, jajaran Kepolisian akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi itu akan berlangsung selama dua pekan mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Polres Batu telah menggelar Latihan Pra Operasi. Ini dilakukan sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan operasi tersebut.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyatakan, dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan melibatkan sebanyak 45 anggota Satlantas Polres Batu. Operasi tersebut mengusung tema ‘Tertin Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita’.
“Melalui operasi ini, bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H di wilayah hukum Polres Batu,” tutur Kevin Ibrahim, Jumat (7/2/2025).
Dalam operasi tersebut, pihaknya akan mengedepankan tindakan preemtif dan lreventif. Selain itu, Polres Batu juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menggelar operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi ‘Keselamatan Semeru 2025’.
“Operasi ini akan lebih menitikberatkan pada upaya preemtif dan preventif, guna meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Diharapkan, pendekatan ini dapat meningkatkan simpati masyarakat terhadap Kepolisian dalam upaya menciptakan ketertiban lalu lintas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” paparnya.
![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_7171-1024x667.jpeg)
CIPTAKAN KAMSELTIBCARLANTAS: Polres Batu akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk menciptakan Kamseltibcarlantas menjelang bulan suci Ramadan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Operasi ini akan berfokus pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. “Kami akan menindak sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama dalam operasi ini. Total ada sekitar 10 jenis pelanggaran yang akan kami tindak,” imbuh Kevin.
Jenis-jenis pelanggaran yang akan ditindak itu diantaranya, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI), pengemudi roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman, menggunkan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, kendaraan dengan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknis dan menerobos lampu merah.
Dalam operasi tersebut, pihaknya akan menerapkan tilang elektronik dan tilang manual, guna menegakkan disiplin lalu lintas.
“Kami akan mengoptimalkan penggunaan tilang elektronik (ETLE) baik statis maupun mobile. Selain itu, petugas juga akan menerapkan metode hunting system serta tilang manual bagi pelanggar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal,” tegas dia.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu, Kompol Anton Widodo menambah, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, menurunkan pelanggaran lalu lintas yang berdampak pada fatalitas laka lantas, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
“Kami berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan di jalan raya dapat terwujud. Mari bersama-sama mendukung operasi ini demi ketertiban dan keselamatan kita semua,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mendukung kelancaran operasi ini, dengan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Dengan kerja sama yang baik antara pihak Kepolisian dan masyarakat, diharapkan suasana lalu lintas yang aman dan kondusif dapat tercipta menjelang bulan suci Ramadhan dan seterusnya,” tutupnya. (Ananto Wibowo)