Malang – Kota Malang akan terima 12.900 vaksin Covid-19. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mematangkan data tenaga kesehatan (nakes), yang akan menerima vaksin. Dijadwalkan vaksinasi dilakukan pekan kedua Februari 2021.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, data nakes yang sudah diperbarui di SISDMK ada sekitar 12.897. Dari total tersebut, yang sudah tervalidasi dan memenuhi persyaratan, untuk dilakukan vaksinasi sejumlah 6.450. Untuk bisa menerima vaksin Sinovac, nakes tidak boleh memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
‘’Untuk vaksinasi tahap pertama ini, Kota Malang mendapat jadwal termin kedua bulan Februari. Termin pertama difokuskan untuk Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,’’ ungkapnya.
Teknis vaksinasi, akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Total sudah ada 76 fasyankes, yang diinput dan diusulkan sebagai tempat vaksinasi tahap pertama.
Kota Malang hingga proses vaksinasi tahap empat, membutuhkan vaksin sekitar 571 ribu. Jumlah tersebut berdasarkan data yang ada di Dispendukcapil Kota Malang. Namun jumlah tersebut nantinya bakal disinkronkan terlebih dahulu, dengan data milik BPJS untuk menjadi data final penerima vaksin.
‘’Data yang sesuai dengan syarat vaksinasi, yakni warga yang berusia 18-59 tahun. Data kependudukan ini akan disandingkan juga dengan data yang ada di BPJS. Nantinya setiap masyarakat yang mendapat vaksinasi, akan diberikan infonya melalui SMS,’’ katanya.
Pelaksanaan vaksinasi bakal mengikuti Pemprov Jatim. Sebelum vaksinasi tahap pertama dimulai, terlebih dahulu Kota Malang akan melakukan vaksinasi secara simbolis kepada 10 orang perwakilan. Di antaranya protokoler, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga influencer. Setelah itu, baru akan dilakukan vaksinasi menyeluruh untuk tahap pertama. (jof/rdt)