MALANG POST – Djoko Prihatin, pemilik Richdjoe Barbershops, secara resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Malang. Untuk periode 2024-2029. Menggantikan posisi Eddy Wahyono, yang habis masa jabatannya.
Beberapa saat setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) VII KADIN Kota Malang, di Hotel Aria Gajayana, Senin (20/1/2025) sore, pria 46 tahun itu langsung mengusung program GPS Impact.
Yakni sebuah program, untuk mengkolaborasikan antara pengusaha dan pemerintahan. Demi membangkitkan kembali dunia usaha di Kota Malang.
“Jadi KADIN Kota Malang ke depan bakal menggunakan GPS Impact. Yang program-programnya adalah Government Impact, Personal Impact dan Social Impact,” kata politisi Partai Golkar ini.
Anggota DPRD Kota Malang ini lantas menjabarkan, sepanjang kepemimpinannya sampai lima tahun ke depan, KADIN Kota Malang bisa memberikan dampak pada Pemerintahan Kota Malang, sebagai mitra strategis.
“Personal Impact yaitu kepada anggota yang sekaligus sebagai pengusaha, harus memiliki benefit saat bergabung dengan KADIN Kota Malang. Karena pengusaha itu harus aman, damai dan nyaman saat berusaha di Kota Malang,” tandas pemilik PT Mahakarya Energi Indonesia ini.
Selanjutnya Social Impact. Djoko menegaskan, selain dengan anggota dan pemerintahan, KADIN Kota Malang tentunya harus memiliki pengaruh kepada masyarakat dan pelaku UMKM. Sehingga kehadiran KADIN bisa dirasakan di Kota Malang.
PERDANA: Seusai terpilih sebagai Ketua KADIN Kota Malang, Djoko Prihatin memberikan kata pengantar untuk kepengurusannya ke depan, sesuai dengan tema: Inovasi dan Kolaborasi untuk Meningkatkan Daya Saing. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Lewat GPS Impact tersebut, lanjut Ketua Dewan Pembina HIPMI Kota Malang ini, KADIN Kota Malang diyakini bakal bisa mengambil peran yang lebih besar lagi, dalam memajukan perekonomian di Kota Malang.
Djoko sangat yakin, potensi perekonomian di Kota Malang ini sangat besar. Karena dari cakupan wisata saja, Kota Malang menjadi pusat wisata di Jawa Timur.
Semua orang Surabaya dan kota-kota lainnya, larinya ke Malang untuk berwisata. Hal itu menjadi sebuah sumber daya atau nilai jual tersendiri bagi di Kota Malang.
“Belum lagi ada 200 ribu lebih mahasiswa di Kota Malang, yang menjadi potensi untuk bisa lebih ditingkatkan lagi.”
“Karenanya, jangan hanya sekadar size market yang kecil. Tapi bagaimana potensi itu ditingkatkan menjadi size market yang besar,” tandas pemilik PT Kayara Energi Indonesia ini.
Dalam konsep yang sudah pihaknya susun, juga disebutkan tak sekadar mengandalkan mahasiswa dan liburan saja. Melainkan bagaimana ekonomi bisa terus bisa berkesinambungan.
KADIN Kota Malang, tambahnya, akan terus berkolabosari. Untuk membawa KADIN Kota Malang berkolaborasi dengan pengusaha muda lainnya. Seperti dengan HIPMI, TDA dan lainnya.
KOMPAK: Peserta Muskot VII KADIN Kota Malang, seusai secara aklamasi memilih Djoko Prihatin sebagai Ketua KADIN Kota Malang periode 2024-2029. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
“Kita bersama dengan vokasi-vokasi juga, untuk merembugkan bersama. Bagaimana meningkatkan KADIN Kota Malang, agar lebih berdampak kepada masyarakat, anggota dan pemerintahan,” sebut Anggota Komisi A DPRD Kota Malang ini.
Sebab dengan kolaborasi tersebut, Djoko Prihatin sangat optimis bisa menciptakan sebuah inovasi. Yang ujung-ujungnya untuk kesejahteraan pengusaha dan meningkatkan PAD Kota Malang.
Sementara itu, khusus terkait dengan kolaborasi bersama pemerintahan baru di Kota Malang, di bawah kendali Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, KADIN Kota Malang bakal memberikan support penuh terhadap program kerja Wali Kota Malang yang baru. Salah satunya dengan program seribu even setiap tahun.
“Tentunya KADIN Kota Malang ingin mendukung Seribu Even itu. Bahwa untuk mengangkat UMKM, pengusaha dan menciptakan PAD yang lebih baik lagi itu seperti apa.”
“Sinergi kami ke depan adalah, bagaimana meningkatkan perekonomian daerah dengan lewat Seribu Even tersebut.”
“Dengan UMKM, tentunya lewat Seribu Even itu, kiranya apa yang bisa memberikan ruang yang sangat luas kepada UMKM, untuk bisa menjual serta menawarkan produk mereka, harus kita dukung. Karena tujuannya untuk meningkatkan perekomian mereka,” sebut Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang ini. (Ra Indrata)