Malang Post – Dalam upaya memastikan kelancaran Program TNI Manunggal Air, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M.Han, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan sumur bor di Jl. Imam Sujono Rt. 02 Rw. 04 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (5/12/2024).
Sumur bor di Mulyorejo ini merupakan program TNI-AD Manunggal Air. Program ini merupakan penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur dan pembuatan tandon air.
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han, bersama Kabid Cipta Karya DPUPRKP Kota Malang, Ade Herawanto langsung mengecek lokasi guna memastikan ketersediaan air yang berasal dari sumur bor ini.
“Alhamdulillah sudah bisa dipergunakan airnya dari hasil HIPPAM ini. Sudah bisa dioperasionalkan, namun memang secara administrasi masih perlu ada pembenahan,” ujar Dandim
Maka dari itu, Dandim bersinergi dengan Pemerintah Kota dan Kejaksaan agar pemborong segera menyelesaikan HIPPAM tersebut. Sehingga, manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.
“Kita juga sudah berupaya untuk bersama dengan pemerintah kota dan kejaksaan untuk bisa mempercepat selesainya sumur bor ini,” terang Dandim.
Nantinya, sumur bor yang dikelola melalui HIPPAM masyarakat setempat ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat RW 04 kelurahan Mulyorejo.
“Itu sudah selesai, untuk segera bisa kita gunakan, kita manfaatkan, kita alirkan ke masyarakat. Untuk sumur ini, sesuai dengan penjelasan dari kontraktor, itu bisa untuk meng-cover 1000 KK. Sedangkan saat ini yang baru, jaringan yang sudah tergelar itu baru untuk 150 KK, jadi masih ada sekitar 850 KK yang bisa memanfaatkan,” lanjutnya.
Letkol Aris berharap, dengan Program Manunggal Air yang sudah dilaksanakan, bisa memberi manfaat tidak hanya kepada seluruh masyarakat RW 04. Akan tetapi untuk seluruh masyarakat Kelurahan Mulyorejo yang berjumlah total 7 RW.
“Saya berharap sumur ini bisa dimanfaatkan oleh HIPPAM di Keluarga Mulyorejo ini, sehingga nanti jaringan yang tergelar yang semula 150 bisa mencapai target sampai dengan 1.000 KK. Dan saya berharap juga ini bisa berguna bagi masyarakat. Di wilayah RW4 khususnya. Dan RW yang lain pada umumnya, karena RW 4 itu kan hanya sekitar 600 KK, berarti kan ada kemungkinan RW lain juga ikut merasakan manfaat dari sumur bor ini,” tukasnya.(*)