Malang – Baru-baru ini, Xiaomi kembali merilis smartphone terbarunya Redmi 9T secara global. Produsen elektronik asal Tiongkok ini mengklaim menghadirkan sejumlah fitur menjanjikan pada Redmi 9T dengan harga yang kompetitif.
Redmi 9T ini bisa dibilang cukup ringan dan praktis saat dibawa. Hanya berbobot 198 gram dengan ketebalan 9,6 mm. Redmi 9T mengusung layar LCD IPS 6,53 inch dengan resolusi FHD+ dan dilindungi Gorilla Glass 3, sama seperti Note 9T. Layar perangkat ini juga bersertifikasi Widevine L1 dan TÜV Rheinland Low Blue Light untuk membuat mata pengguna lebih aman dan nyaman, saat penggunaan dimalam hari.
Dibagian depan, Xiaomi menyematkan kamera selfie di notch dengan desain tetesan air berukuran 8MP f/2.05. Untuk kamera belakang, Redmi 9T punya empat kamera yang terdiri dari kamera utama beresolusi 48MP f/1.79, bersanding dengan lensa super wide-angle 8MP f/2.2, lensa depth 2MP f/2.4 dan lensa makro 2MP f/2.4.
Dari aspek keamanan, Redmi 9T dilengkapi sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power. Sedangkan untuk dapur pacunya, Redmi 9T ditenagai Snapdragon 662.
Salah satu keunggulan perangkat ini adalah kapasitas baterai yang cukup besar, yaitu 6000 mAh. Fitur fast charging 18W dan reverse charging juga telag tersedia untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Xiaomi memberikan charger 22,5W dalam kotak penjualannya.
Redmi 9T tersedia dalam empat pilihan warna, yakni Carbon Grey, Twilight Blue, Sunrise Orange dan Ocean Green.
Smartphone ini dijual dengan 3 kombinasa RAM/ROM, yaitu 4/64 GB, 4/128 GB, dan 6/128 GB. Pengguna bisa mengunakan 2 SIM sekaligus dan menambahkan microSD hingga 512GB. Fitur lain yang tersedia diantaranya,infrared blaster, port USB Type C dan memiliki NFC.
Xiaomi menjual Redmi 9T di Eropa mulai dari 159 Euro ( sekitar Rp. 2,7 juta) untuk RAM 4GB + ROM 64GB. Sementara RAM 4GB + 128GB ROM dijual seharga 189 Euro (sekitar Rp 3,2 juta). Dan RAM 6GB + 128GB ROM seharga 199 Euro (sekitar Rp 3,4 juta)
Lalu, apakah Redmi 9T akan dijual di Indonesia ?. Mengitip detikinet, ponsel ini sudah lolos Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKND) dari Kemenperin. Ponsel berkode M2010J19SG ini telah memenuhi 38,20% TKDN. Namun Redmi 9T belum mengantongi restu Kominfo sampai saat ini. Belum bisa dipastikan kapan produk ini rilis di Indonesia.(dtk/anw)