MALANG POST – Sebanyak 802 pemilih pemula di Kota Batu belum melakukan perekaman e-KTP. Hal itu, kata Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati karena kendala di antaranya sedang di luar kota atau mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL).
“Rinciannya siswa yang sekolah di Kota Batu sebanyak 589 anak, di Kota Malang sebanyak 79 anak dan di Kabupaten Malang 134 anak,” ungkap Wiwik, Senin (18/11/2024).
Untuk mengejar capaian perekaman e-KTP pemilih pemula, Dispendukcapil melakukan jemput bola ke sekolah. “Di SMK PGRI 3 Kota Malang terdapat 100 lebih pelajar asal Kota Batu,” imbuhnya.
Pihaknya menargetkan sebanyak 2.463 pelajar sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang harus melakukan perekaman e-KTP sebelum tanggal 27 November 2024.
Dispendukcapil terus membuka layanan setiap Sabtu dan Minggu sampai hari pencoblosan. “Perekaman pelajar ini dilakukan di MPP (Mal Pelayanan Publik) Among Warga Kota Batu, untuk memfasilitasi mereka yang tadinya terkendala,” jelasnya.
Wiwik menambahkan, dinas juga berkoordinasi dengan petugas kependudukan yang berkantor di desa/ kelurahan mengajak warga yang tercantum di non dapodik agar melakukan perekaman di MPP.
Sementara itu, untuk perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah, tidak lagi dilakukan per November, sebab pihak dinas fokus terhadap perekaman Kartu Identitas Anak (KIA).
“Untuk saat ini kami terus berkoordinasi ke pihak sekolah, untuk mengajak pelajarnya melakukan perekaman ke MPP Among Warga Balai Kota Among Tani,” tutupnya. (Ananto wibowo)