MALANG POST – Pasar murah RSUD Karsa Husada Batu diserbu warga masyarakat Kota Batu. Pasar murah berlangsung hingga Jumat (8/11/2024) digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 dan HUT ke 79 Provinsi Jatim.
Nampak masyarakat begitu antusias berburu sembako murah yang diselenggarakan kerjasana RS Karsa Husada dan Diperindag Jatim itu. Dimana di hari pertama sejumlah kebutuhan pokok ludes terjual dalam waktu cukup singkat.
Direktur Utama RSUD Karsa Husada Batu, dr Muhammad Rizal menyatakan, pasar murah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Beras SPHP kemasan 5 kilogram dibandrol dengan harga Rp56,500,- gula pasir Rp16 ribu per kilogram, telor ayam Rp25 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp15 ribu per liter.
“Sembako murah ini kami sediakan dengan jumlah besar. Seperti halnya beras dan berbagai kebutuhan pokok tersebut kami siapkan sekitar 10-15 ton,” papar Rizal, Rabu (6/11/2024).
SERBU: Masyarakat dan pengunjung RSUD Karsa Husada Kota Batu saat menyerbu pasar murah yang digelar di RS tersebut. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Melalui pasar murah pihaknya berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah tidak stabilnya harga bahan pokok. Dalam pasar murah pihaknya turut menggandeng Korpri Husada Mandiri dan sejumlah UMKM Kota Batu.
“Pasar murah ini kami laksanakan sebagai langkah nyata, jika RSUD Karsa Husada Kota Batu peduli akan kondisi masyarakat, yang sangat membutuhkan sembako dengan harga terjangkau,” katanya.
Rizal berharap masyarakat Kota Batu bisa memanfaatkan keberadaan pasar murah ini. Sehingga tujuan digelarnya pasar murah untuk menjaga daya beli masyarakat dapat terwujud.
Salah satu pengunjung Nur Janah menyampaikan terimakasih dengan digelarnya pasar murah. Menurutnya keberadaan pasar murah sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Tadi tau pasar murah ini pas mau menjenguk saudara. Kok kebetulan ada pasar murah, saya langsung beli beras, minyak dan gula untuk stok sembako di rumah,” katanya.
Menurutnya, ketika harga barang kebutuhan pokok terjangkau, daya beli masyarakat akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian.
Pasar murah juga berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial, karena masyarakat merasa lebih aman dan terjamin kebutuhan hidupnya. (Ananto wibowo)