MALANG POST – Hari ini, Selasa (1/10/2024), tepat dua tahun Tragedi Kanjuruhan. Yaitu, sejarah kelam bagi persepakbolaan dunia. Tragedi yang terjadi dalam pertandingan Liga I antara tuan rumah Arema FC menjamu musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya ini merenggut banyak korban jiwa.
Tercatat ada 135 tewas dan ratusan lainnya menderita luka berat dan ringan. Hingga saat ini seruan “Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan” masih terus digaungkan.
Termasuk tepat dua tahun tragedi itu. Oleh para mahasiswa dan aktivis yang peduli tragedi memilukan itu. Seperti, siang hari ini para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang berkumpul di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Para peserta aksi peringati dua tahun Tragedi Kanjuruhan berkumpul di Stadion Gajayana, Kota Malang. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Sekitar pukul 12.30 WIB, mereka dengan atribut kaos hitam dan lengan berpita biru, beranjak ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Barisan paling depan adalah mobil pick up yang mengangkut sound system kemudian diikuti peserta berkendara motor. Sebelum berangkat ke Stadion Kanjuruhan mereka berdoa terlebih dulu.
Korlap Aksi, Abdu Kevin Fatkun Nada Dalu, mengatakan, aksi ini memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan Tanpa Keadilan. Pihaknya mendorong DPRD untuk ikut membantu mengusut tuntas kasus ini. Termasuk peran dari Komnas HAM.
Komnas HAM memang pernah turun mengusut tragedi di awal-awal kejadian. Namun, hasilnya belum bisa memuaskan.(Eka Nurcahyo)