MALANG POST – Satgas Yonif 512/QY yang melaksanakan pengamanan perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) wilayah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang yang salah satu Posnya berada di Distrik Bompai.
Pos Bompai Satgas Yonif 512/QY yang dipimpin oleh Danpos Bompai, Serma Indra Dwi Churniawan. Diawal penugasannya Serma Indra Dwi Churniawan beserta Anggotanya melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat Bompai, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Selasa, (1/10/2024).
Kehadiran Satgas Yonif 512/QY disambut dengan penuh kehangatan oleh masyarakat setempat, yang terlihat dari ekspresi penuh keakraban dan antusiasme masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Indra Dwi Churniawan menyampaikan selain kedatangan Satgas Yonif 512/QY untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Bompai dan sekitarnya, tetapi juga Kami mencoba mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan yang dirasakan masyarakat.
“Kami juga mencoba untuk mendengarkan segala keluhan yang disampaikan masyarakat, dan Kami akan berusaha untuk mencari solusi terbaik dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat.”
“Kami juga menyampaikan salam dari Dansatgas Yonif 512/QY, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo, yang menekankan pentingnya kehadiran Satgas di wilayah perbatasan ini, selain untuk menjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga untuk mempererat hubungan baik dengan masyarakat Papua, karena Kita semua adalah sama, saudara tanpa ada perbedaan” ujar Serma Indra.
Pendeta Daniel (45), salah satu tokoh masyarakat di Bompai juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif 512/QY.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan perhatian dari Satgas Yonif 512/QY terutama karena mau datang bersilahturahmi dengan Kami dan juga mendengarkan keluhan kami serta membawa rasa aman untuk masyarakat Bompai,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya Satgas Yonif 512/QY dalam menjaga kedaulatan NKRI sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat setempat.
Dengan adanya dialog terbuka dan hubungan yang harmonis, diharapkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan dapat semakin terjaga. (*/Ra Indrata)