MALANG POST – Rangkaian peringatan HUT ke 23 Kota Batu Tahun 2024 dimulai. Diawal launching logo, tema dan rangkaian acara ditandai dengan pemukulan serentak alat musik gendang di Sendratari Arjuna Wiwaha, Selasa (17/9/2024) malam.
Pemukulan gendang dilakukan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Kapolres Batu, Dandim 0818, Ketua DPRD dan Anggota DRPR Jatim, Dewanti Rumpoko.
Usai kegiatan, Pj Aries menyampaikan, launching logo dan tema HUT ke-23 Kota Batu adalah wujud semangat baru, semangat kebersamaan dan motivasi tinggi untuk memajukan serta mensejahterakan Kota Batu. Kota Batu bukan hanya sebatas kota wisata, melainkan kota kreatif, kota UMKM dan pertanian.
“Kami harap dengan ditandai agenda peringatan HUT ke 23, Kota Batu semakin maju dan makmur. Ini bisa terwujud dengan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan Forkopimda, tapi seluruh elemen masyarakat Kota Batu,” tuturnya.
Di HUT ke 23 Kota Batu, Aries ingin Kota Batu sebagai penghasil produk UMKM dan pertanian. Untuk mewujudkan hal itu, masyarakat Kota Batu harus mendukung semua pembangunan dengan baik.
Pj Aries berkomitmen terhadap dampak positif yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat Kota Batu. Dia mengatakan, bahwa seluruh rangkaian acara HUT Kota Batu adalah murni untuk masyarakat sebagai wujud hadiah dari bertambahnya usia Kota Batu.
LUNCURKAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama jajaran forkopimda Kota Batu dan Anggota DPRD Jatim, Dewanti Rumpoko dalam peluncuran logo, tema dan rangkaian HUT ke 23 Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“InsyaAllah dari 29 kegiatan dari rangkaian HUT Kota Batu, semuanya melibatkan dan untuk kepentingan masyarakat Kota Batu. Kalau bukan kita yang menjaga, merawat dan membangun siapa lagi. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Kota Batu akan jadi tempat pilihan bagi kita semua,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Aries memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 60 peserta lomba logo HUT ke-23 Kota Batu. Sayembara dimenangkan oleh Asrori, warga Kesatrian Arhanud Desa Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Logo buatan Asrori memenuhi sejumlah kriteria. Mulai dari kriteria orisinalitas, bacaan, makna filosofis melekat serta logo yang mudah diimplementasikan, sesuai tema, warna dan komposisi yang memunculkan karakteristik Kota Batu.
Secara filosofis, logo HUT 23 Kota Batu karya Asrori merupakan visualisasi dari keberagaman yang ada di Kota Batu. Logo tersebut menggambarkan bagaimana sinergitas antara masyarakat dan pemerintah yang terjalin harmonis, memberikan dampak kemajuan serta inovasi dalam keunggulan budaya, sumber daya alam pertanian serta menjadi lambang kemakmuran, kesejahteraan dan keamanan bagi masyarakat Kota Batu.
Pj Aries berharap, logo HUT ke 23 Kota Batu benar-benar menjadi representasi Kota Batu. Sementara itu tagline #KWBPasti Bisa menjadi penyemangat bagi seluruh elemen masyarakat Kota Batu dalam memajukan dan memberikan kontribusi nyata bagi Kota Batu, hari ini, besok, lusa dan selamanya.
Sementara itu, Ketua Tim Juri, Arief Andy Soebroto menyampaikan, sebelum memutuskan pemenangnya telah melakukan banyak pertimbangan mulai dari orisinalitas dan keterbacaan.
“Ada satu peserta yang hasil comot modifikasi langsung kami diskualifikasi. Kemudian logo harus mudah diimplementasikan, serta tidak terjebak logo sebelumnya,” tegas dia. (Ananto Wibowo)