MALANG POST – Warga Kota Malang berharap tidak ada lagi isu-isu negatif dilayangkan untuk pasangan kontestan Pilkada Kota Malang 2024.
Harapan itu disampaikan massa tergabung Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Kota Malang yang mendatangi kantor KPU Kota Malang, Selasa (17/9/2024) Jumlah massa sekitar 200 orang, datang dalam 2 gelombang.
Diketahui, sejak dibukanya pendaftaran bakal calon Wali Kota Malang, kantor KPU di Jalan Bantaran Kota Malang tak pernah sepi dari kelompok pendemo. Bermacam-macam tuntutannya.
Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Kota Malang yang datang ke kantor KPU, beda tuntutan. Mereka membawa seruan aksi damai di Pilkada 2024.
Massa datang dua gelombong. Pertama pukul 14.00 WIB massa yang berjumlah kurang lebih 100, datang dengan bersepeda motor dan 2 mobil pikap.
Gelombang kedua, massa Aremania berjumlah kurang lebih 100 dengan bersepeda motor dan 1 mobil komando.
Massa bukan bayaran menuntut cinta damai Pilkada Kota Malang. (Foto: istimewa).
Koordinator lapangan, Jamal mengatakan, aksi damai terkait pengawalan Pilkada Kota Malang. Massa menginginkan Pilkada di Kota Malang berjalan jujur, aman dan damai.
Jamal menjelaskan, massa yang datang ke kantor KPU merupakan warga asli Arek Malang yang peduli dengan pilkada kota Malang. Bukan orang bayaran dari pasangan calon yang mengikuti Pilkada.
“Yang hadir semua warga kota Malang, bukan dan Batu atau dari wilayah kabupaten,” ungkap Jamal.
Sebagai warga asli Kota Malang, Jamal berharap proses Pilkada Kota Malang 2024 berjalan dangan jujur dan tidak saling menjatuhkan masing-masing pasangan calon.
Harapan itu juga disampaikan massa yang datang pada gelombang dua, terdiri perwakilan mahasiswa se-Kota Malang.
Mereka berharap dalam Pilkada Kota Malang tahun 2024 berjalan dengan jujur dan tanpa ada intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab
Meskipun massa tidak ditemui komisioner KPU, mereka tetap semangat menyampaikan seruan. Di antara seruannya; warga selain berKTP kota Malang, dilarang cawe-cawe.
Serun kedua, mjangan ada hoax di antara pendukung atau tim sukses serta kontestan Pilkada Kota Malang
Massa juga meminta sikap netralitas aparat pemerintah.
“Salin menghormati dan menghargai sesama calon. Tetap jalin silaturahmi demi Kota Malang,” kata Jamal. (wan)