MALANG POST – Skuadra Singo Edan, akhirnya berhasil meraih tiga poin pertamanya. Di kompetisi Liga 1 musim 2042/2025.
Kemenangan itu diraih di Stadion Batakan, Samarinda. Kandang PSM Makassar di pekan kelima, Minggu (15/9/2024).
Gol tunggal yang dilesakkan striker asal Brasil, Dalberto Luan Belo, di menit ke-52. Menjadikan Arema FC merangsek ke papan tengah klasemen sementara. Tepatnya di peringkat ke-10.
Adalah Wiliam Moreira, yang memberikan assist dari sektor kiri pertahanan PSM, di luar kotak penalti dan lebih dekat dengan garis pinggir lapangan.
Bola lambung itu, berhasil ditanduk Dalberto, yang muncul dari blinkside. Serta lepas dari kawalan defender tuan rumah.
Hilman Syah, kiper PSM, sebenarnya sudah mencoba menutup ruang gerak Dalbeto. Tetapi pemain bernomor punggung 94 itu cukup cerdik. Arah bola dari hasil tandukkan kepalanya, justru diarahkan di antara sela-sela kaki Hilman Syah. Hingga tak bisa ditahan dan masuk ke gawang.
Yang menarik, gol Dalberto itu adalah gol kedua Arema FC, hingga pekan kelima. Semuanya dicetak pemain berusia 30 tahun ini. Sekaligus assist kedua Wiliam, yang semuanya sukses dikonversi menjadi gol oleh Dalberto.
Dalam laga yang dipimpin wasit Thoriq M Alkatiri itu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli, benar-benar memanfaatkan skill individu pemainnya yang cukup mumpuni.
Mengusung pola 3-3-4, dengan menempatkan Charles Lokoli Ngoy di ujung tombak yang diapit Dalberto dan Salim Akbar Tuharea, Arema FC benar-benar mendapatkan kawalan ketat dari benteng PSM Makassar.
Tetapi karena lini tengah Arema FC, tampil cukup menguasai. Setelah Wiliam Moreira-Arkhan Fikri- Pablo de Oliveira, berhasil tampil cukup solid. Menjadikan pola permainan nyaris belum sering berada di lini tengah.
Tim tuan rumah yang belum terkalahkan dalam empat laga perdana mereka, juga tak ingin kecolongan di laga tandang mereka.
Serangan-serangan berbahaya juga sering mengancam gawang Lucas Henrique Frigeri. Namun penampilan kiper asal Brasil itu, benar-benar menjadikan gawang Arema FC kembali cleansheet.
Bahkan kiper bernomor punggung 31 itu, berhasil mementahkan serangan bertubi-tubi. Lewat tiga kali penyelamatan beruntun, dari serbuan Nermin Haljeta dan Adilson Gancho da Silva.
Arema FC sempat ketar-ketir ketika di penghujung babak kedua, wasit Tholiq Alkatiri, sempat mendapat panggilan dari ruang VAR.
Penyebabnya, saat melakukan serangan, tendangan keras Haljeta sempat mengenai perut kapten tim Arema FC, Johan Ahmat Alfarizie.
Beruntung dalam tayangan di layar VAR, bola itu benar-benar mengenai perut Alfarizie, sebelum akhirnya memang mengenai tangan kanannya. Namun hal itu tidak dianggap sebagai handsball.
Di sepanjang laga, seharusnya Arema FC bisa saja mencetak lebih dari satu gol. Andai Hilman Syah, juga tidak tampil cukup brilian.
Paling tidak, ada dua tendangan keras yang dibuat Dalberto dan Charles Lokoli Ngoy, berhasil dimentahkan kiper bernomor punggung 97.
Dengan kemenangan tersebut, Arema FC berhasil mencuri lima poin di partai tandang. Yakni setelah sukses bermain imbang dengan Persib Bandung dan Bali United. Serta menang menghadapi PSM Makassar. (Ra Indrata)
SUSUNAN PEMAIN
PSM MAKASSAR: Hilman Syah (gk), Aloiso Soares Neto, Ananda Raehan Alief/Dzaki Asraf, Adilson da Silva/Abdul Rahman, Syahrul Lasinari, Ricky Pratama/Tito Okello, Latyr Fall/Fahrul Aditia, Victor Luiz Filho, Rizky Eka Pratama/Benjamin Dethan, Akbar Tanjung, Nermin Haljeta.
AREMA FC: Lucar Frigeri (gk), Thale Lira, Arkan Fikri, Wiliam Moreira/Julian Guevara, Charles Lokoli Ngoy, Achmad Maulana Syarif, Anwar Rifai, Salim Akbar Tuharea/Bayu Setiawan, Pablo de Oliveira, Johan Ahmad Alfarizie, Dalberto Belo, Hamzah Titofani.