MALANG POST – Sebanyak 37 mahasiswa asal Papua mengikuti Upacara Pembukaan dan Penerimaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) penerima Beasiswa dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPΜΑΚ) pada Selasa (27/8/2024).
Acara yang diselenggarakan di Dodik Bela Negara Rampal, Kota Malang ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UM, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA, yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dalam sambutannya, Prof. Puji menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa agar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.
“Kalian adalah putra-putri terbaik dari Papua yang telah mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di universitas ini.”
“Tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini, oleh karena itu saya berharap kalian dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Upacara ini menandai dimulainya pelatihan intensif yang akan diikuti oleh para mahasiswa hingga tanggal 29 Agustus mendatang.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan selama menempuh pendidikan di UM selama empat tahun ke depan.
RESMI: Penyematan Tanda Peserta Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh WR ll UM, , Prof. Dr.Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA. (Foto: Istimewa)
Prof. Puji juga mengingatkan pentingnya adaptasi dan interaksi sosial dalam lingkungan baru.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di lingkungan baru ini, kalian perlu menunjukkan kegigihan dalam berusaha menempatkan diri dan beradaptasi,” tambahnya.
Kesadaran sosial dan kemampuan berinteraksi dengan berbagai pihak, lanjut Prof. Puji. Ini akan menjadi kunci sukses para mahasiswa dalam menjalin persahabatan maupun dalam karier profesional mereka di masa depan. Dengan menempatkan diri dengan baik, mereka diharapkan mampu menjadi pemimpin yang dicintai dan dihormati.
Penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Prof. Puji kepada salah satu perwakilan mahasiswa menandai awal pelatihan ini.
Acara ditutup dengan motivasi dan harapan yang disampaikan oleh Prof. Puji kepada seluruh peserta, serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
“Gunakanlah waktu dan kesempatan yang ada untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta karakter kepemimpinan yang kuat.”
“Sehingga, ketika kalian kembali ke tanah kelahiran nanti, kalian dapat membawa perubahan yang positif dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Papua dan Indonesia,” tutupnya.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai seremonial penerimaan, tetapi juga sebagai langkah untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal peningkatan pendidikan berkualitas dan pengembangan sumber daya manusia Papua. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)