MALANG POST – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) ke-79, diperingati dengan berbeda oleh warga Dusun Njago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang pada Minggu (25/8/2024).
Acara yang bertajuk “Kumpul Jagoan” Dengan slogan Monggo Nang Njago diwarnai sejumlah kegiatan menarik. Mulai dari Senam Njago, Jalan Sehat, Festival Kuliner Nusantara, Gebyar UMKM, cek kesehatan gratis dan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang.
Kegiatan yang digelar di lingkungan RW 10, sepanjang jalan Kertanegara ini warga yang hadir disuguhi berbagai menu Kuliner Nusantara khas warga Njago. Di antaranya klepon, cenil, lopis, ketan durian, ayam pedas, pecel Njago dan berbagai minuman herbal jadul seperti kunyit asam, susu kedelai, sinom dan es gabus. Juga produk lokal dari usaha Pokdakan Ikan Lele Jago Mina Makmur yaitu lele asap, lele crispy, lele bumbudan dan jenis makanan ikan lele lainnya.
Menurut Reni Febriani, salah satu penjual nasi pecel Njago, makanannya ludes terjual tidak membutuhkan waktu lama. ” Sebanyak 60 porsi langsung terjual. Bahkan tadi juga sempat menambah bahan untuk sayurnya karena sempat kehabisan” Urainya.
Hal senada juga dirasakan Lilik Hayuningsih pedagang Klepon Croot khas Njago. “Tadi sempat ndredeg, karena yang beli berjubel tidak seperti biasanya saat jualan di rumah” Ucapnya.
Festival Kuliner Nusantara dan UMKM “Kumpul Jagoan” yang digelar baru pertama kalinya ini, mendapat sambutan meriah dari masyarakat Tumpang. Untuk tenda stand yang disediakan panitia berjumlah lebih dari 30 tidak ada yang tersisa, bahkan ada beberapa pedagang yang membawa tenda sendiri.
Irfan, ketua panitia “Kumpul Jagoan” mengaku senang karena warga saling gotong royong dan bekerjasama untuk memeriahkan acara. “Lokasi dusun Njago yang dekat dengan camping ground dan wisata budaya candi jago, harapannya festival kuliner nusantara dan UMKM Njago akan dijadikan agenda Pasar Ahad Pagi Wong Njago, karena secara tidak langsung bisa mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga Njago,” ungkapnya.
Bagi pelaku UMKM Njago, mereka juga bisa memasarkan produknya. “pada acara Kumpul Jagoan Dusun Njago kali ini, juga dilakukan pendaftaran produk UMKM yakni Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, tercatat lebih dari 50 produk makanan,” pungkasnya.(Eka Nurcahyo)