MALANG POST – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP., M.Si., menegaskan, pajak daerah adalah dari masyarakyat, oleh masyarakyat dan untuk masyarakat. Hasilnya, dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat Kota Malang.
“Terhitung per 22 Agustus 2024, atau pada catatan Triwulan Ketiga, hasil pajak daerah sebesar Rp 439,9 miliar.”
“Target pajak sendiri di perubahan anggaran keuangan (APBD-P), sebesar Rp 845 miliar,” tegas Handi, usai acara Gerakan Sadar Pajak (GSP) I di MCC, Blimbing, Jumat (23/08/2024).
Hasil dari pajak itu, jelasnya, untuk kebutuhan gaji guru, BPJS Kesehatan, BOSDA, honor Linmas dan RT atau RW, peningkatan Sarpras di Kelurahan dan kebutuhan lainnya.
“Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang, 95 persennya kita dapatkan dari pajak perdagangan dan jasa. Sebab Pemkot Malang tidak memiliki usaha pertambangan maupun hasil bumi serta galian C,” tandasnya.
Mantan Kadishub ini juga membeberkan, capaian jenis-jenis pajak yang melekat di Bapenda Kota Malang. Diantaranya pajak makanan dan minuman, dari target Rp77,5 miliar, terealisasikan Rp106,7 miliar, atau sebesar 137,8 persen.
MENYATU: Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan beserta istri, didampingi Sekkota dan Kepala Bapenda. Foto bersama semua staf Bapenda usai acara GSP di lantai 7 gedung MCC. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Target pajak reklame Rp16,8 miliar, terealisasi Rp21 miliar atau 125 persen. Pajak tenaga listrik, target Rp40,5 miliar terealisasi Rp70,4 miliar atau 174 persen. Pajak parkir targetnya Rp1,225 miliar, terealisasi Rp 3,431 miliar atau 280 persen.
“Pajak bumi dan bangunan (PBB), dari target Rp41,6 miliar, terealisasikan Rp60,466 miliar atau capaiannya 145,3 persen.”
“BPHTB juga melebihi target. Namun demikian, kami butuh menyelesaikan beberapa pajak yang masih kurang sedikit capaiannya. Masih adanya sisa waktu triwulan di September mendatang, kami berharap bisa terpenuhinya,” beber dia.
Mantan Plt. Kasatpol PP Kota Malang ini menjelaskan, dalam GPS I ini, juga dilaksanakan undian berhadiah bagi wajib pajak (WP) yang beruntung. Utamanya WP yang tertib dan telah melunasi PBB.
Hadiahnya berupa satu unit mobil Toyota, 12 unit sepeda motor matic, enam sepeda motor elektrik, beberapa lemari es serta hadiah menarik lainnya.
“Sepeda motor elektrik, khusus kita persembahkan kepada lurah dan camat. Karena telah mencapai pajak terbanyak, dari 57 Kelurahan dan 5 kecamatan,” jelas Handi.
Kelurahan yang beruntung dan mencatatkan capaian pajak terbanyak, kata Handi, diraih Kelurahan Rampal Celaket, Purwodadi, Ketawanggede, Ciptomulyo serta Cemorokandang. Untuk tingkat kecamatan, diraih Kecamatan Klojen.
“Semoga reward yang kami persembahkan, bisa menambah motivasi mereka. Sebab mereka adalah pejabat yang sangat membantu Bapenda. Capaian target pajak PBB bisa terlampaui dengan bagus. Harapannya di triwulan keempat nanti, target terus tercatatkan dengan bagus pula,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M., meminta keseriusan para lurah dan camat. Untuk mendukung dan mensukseskan capaian target PBB lebih signifikan lagi. Agar tidak hanya beberapa kelurahan saja, yang mencatatkan capaian terbanyak.
“Kami berharap, 57 Kelurahan bisa meniru atau melakukannya. Sehingga reward yang dikeluarkan oleh Bapenda, bisa merata ke semua kelurahan.”
“Semua Camat dan Lurah, setiap hari akan kami telpon, sekiranya capaian PBB masih belum emenuhi targetnya,” kata Iwan Kurniawan.
Itulah sebabnya, intelektual dan komitmen lurah dan camat, hendaknya terus dipupuk dan ditingkatkan lebih bagus lagi. Agar bisa membantu tugas Bapenda, dalam menghimpun PBB.
“Karena nantinya hasil dari pajak daerah tersebut, kita kembalikan kepada masyarakat. Jadi, kami juga butuh kerjasama dan dukungan masyarakat selaku wajib pajak (WP). Utamanya para pengusaha maupun WP lainnya. Harus mampu memberikan suri tauladan yang baik, tertib, taat atau patuh dalam kewajibannya menunaikan kewajiban pajaknya setiap tahun,” ungkapnya.
Salah seorang pemenang undian sepeda motor matic, Ngadi, warga Kelurahan Gadingkasri, RT 2 RW 1, mengaku tidak menyangka mendapatkan hadiah sepeda motor matic.
“Hadiah ini pasti akan memberikan nilai manfaat bagi keluarga kami. Akan kami pakai untuk sarana transportasi.”
“Mengenai pembayaran PBB, kami selalu membayar secara tertib dan lancar setiap tahun. Kami berdoa semoga Pemkot Malang terus mengayomi masyarakatnya,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)